Ribuan Ikan Warga Tampan Bermatian

Pekanbaru, (antarariau.com) - Ribuan ikan berbagai jenis mati secara mendadak di Danau Cipta Karya, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, sehingga menimbulkan bau busuk bagi penduduk setempat.

"Secara mendadak saja ikan di danau itu mati dan saat ini dalam kondisi terapung," kata Jamaluddin (38) warga Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan ditemui di Pekanbaru, Jumat.

Dia mengatakan ikan yang mati itu berada pada danau kecil di jalan Cipta Karya RT 01/11 Tuah Karya yang biasanya digunakan untuk arena memancing bagi warga setempat.

Namun ikan yang mati itu merupakan jenis nila dan gabus serta sepat diduga diracun oleh pihak lain mengunakan potasium.

Sedangkan ikan itu ada yang mempunyai berat 0,5 kg hingga 1,1 kg jenis gabus dan nila dalam ukuran kecil mengapung di permukaan air.

Bahkan ikan itu sudah dalam kondisi membusuk, ada juga bagian kepala dan badan terkelupas terlihat hanya tulang.

Sementara itu, Camat Tampan, Kota Pekanbaru, Irma Novrita ketika dikonfirmasi membenarkan ada laporan dari warga bahwa ribuan ikan mati di Cipta Karya.

"Kami berupaya untuk mengetahui apa penyebab kematian ikan tersebut, setelah meninjau lokasi di Cipta Karya," katanya.

Padahal sebelumnya, ribuan ikan juga mengalami nasib serupa di Danau Koto Panjang, Kabupaten Kampar, akibat perputaran arus air.

Walau begitu, warga yang membudidayakan ikan di Danau Koto Panjang itu terpaksa panen lebih awal bila ikan masih dalam kondisi menggelepar, ketimbang mati dan dibuang sia-sia.

Ikan yang dipanen dalam kondisi masih hidup itu dalam ukuran kecil kemudian dijual dengan harga murah dan sebagian untuk dikonsumsi penduduk.