Mukomuko (Antarariau.com) - Sedikitnya 7.000 ekor ikan dalam keramba jaring apung milik petani di muara Kelurahan Bandar Ratu, Kecamatan Kota Mukomuko mati mendadak sejak sepekan terakhir.
"Sebanyak 7.000 ekor ikan keramba jaring apung yang mati mendadak tersebut pada umumnya ikan nila siap panen," kata Kabid Budi Daya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Azbas, di Mukomuko, Selasa.
Ia menyebutkan sekitar 700 kilogram ikan keramba milik petani tersebut ditemukan mati mendadak secara bertahap sejak Selasa (17/10) sampai sekarang.
Diduga ribuan ikan nila tersebut mati mendadak akibat terserang penyakit "Tilavia Lake Virus" atau Tilvia. Hal itu berdasarkan ciri-ciri tubuh ikan yang menghitam, erosi pada ulir, pembekakan rongga perut, mata mengalami pembekakan dan katarak.
Selain itu, katanya, sebelum ribuan ikan tersebut mati mendadak, ikan tersebut terlibat berenang secara zig zag.
Akibat kejadian tersebut petani keramba jaring apung di wilayah itu mengalami kerugian mencapai belasan juta rupiah.
"Ribuan ikan nila yang mati mendadak itu siap panen dengan perhitungan sebanyak 10 ekor ikan per kilogram dengan harga sebesar Rp25.000 per kg," ujarnya lagi.
Untuk mengetahui lebih lanjut penyebab ribuan ikan keramba tersebut mati mendadak, katanya, instansinya akan berkoordinasi dengan Balai Karantina Perikanan Provinsi Bengkulu.
Berita Lainnya
Warga Baubau dikejutkan kemunculan ribuan ikan di permukaan sungai
14 January 2021 20:06 WIB
Polresta Pekanbaru salurkan 5 ton beras dan ribuan benih ikan ke masyarakat terdampak Corona
15 May 2020 17:07 WIB
Ribuan ikan mati di Pantai Jetis diduga karena sengaja dibuang nelayan
15 October 2019 11:10 WIB
Ribuan Ikan Mati, Sekelompok Masyarakat Kuansing Temukan Limbah Dari Pabrik Kelapa Sawit
02 September 2018 9:05 WIB
Ribuan Ikan Warga Tampan Bermatian
22 March 2013 21:00 WIB
Mahasiswa PCR Lepas Ribuan Bibit Ikan
30 October 2010 13:22 WIB
Penyaluran dana desa di Mukomuko telah selesai 100 persen
24 October 2024 15:15 WIB
Ditinggal mudik satu unit rumah di Mukomuko hangus terbakar
13 April 2024 15:06 WIB