Selatpanjang (ANTARA) - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Adil mengimbau Aparatur Sipil Negeri (ASN) di lingkungan pemerintah kabupaten termasuk para guru untuk melanjutkan pendidikan program pascasarjana.
"Untuk para ASN di Meranti, terutama yang telah menyelesaikan Diklat Pim 3 dan 4, silahkan lanjut ke program pascasarjana," ujar Bupati Adil saat menerima rombongan program pascasarjana Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru, di Gedung Hijau Kantor Bupati, Kamis.
Dia menjelaskan Pemkab telah menganggarkan di tahun 2022 untuk beasiswa S1, S2 dan S3. Masing-masing Rp5 juta untuk pendidikan S1, Rp15 juta untuk pendidikan S2 dan Rp25 juta untuk pendidikan S3 per tahun.
"Perguruan tingginya terserah mau di mana dan jurusan apa. Yang jelas di perguruan tinggi yang sudah melakukan MoU dengan Pemkab Kepulauan Meranti," kata Adil.
Selain itu, pemerintah setempat juga akan menguliahkan anak Meranti untuk program dokter umum dan dokter spesialis, masing-masing sebanyak 20 orang.
"Syaratnya begitu selesai harus mengabdi di daerah, kalau tidak diganti biaya kuliahnya 100 kali lipat. Tujuannya agar Meranti ini mencukupi untuk tenaga medis demi terjaminnya kesehatan masyarakat," tutur bupati lagi.
Khusus untuk Unilak yang menjadi kampus almamater bupati, dia berpesan untuk bisa membuka kelas pascasarjana yang mempermudah para ASN di Meranti. Sehingga pekerjaan mereka sebagai ASN tidak terganggu.
"Kalau bisa ada kelas jauh yang dibuka di Meranti. Nanti kalau ASN meninggalkan daerah, banyak pekerjaan yang tertinggal," harapnya.
Sementara itu, Direktur Program Pascasarjana Unilak Prof Dr Syafrani menuturkan kedatangan mereka merupakan tindak lanjut dari MoU yang telah ditandatangani oleh pihaknya bersama Bupati Kepulauan Meranti beberapa waktu lalu.
"Kita siap mencetak SDM Meranti yang siap mendukung program kerja bupati," jelas dia.
Dia pun menerangkan, saat ini program pascasarjana Unilak sudah mencetak 1400 alumni dan 700 orang mahasiswa aktif. "Ada belasan mahasiswa Meranti mengambil jurusan Magister Manajemen," terang Prof Syafrani.
Tak hanya itu, dia menyebutkan Universitas Lancang Kuning sudah mengantongi akreditasi B. Kemudian telah melakukan kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan Yayasan Administrasi Indonesia (YAI).
"Dalam waktu dekat ada beberapa jurusan baru, diantaranya Ilmu Lingkungan," sebutnya.
Untuk diketahui, Unilak memiliki dua program studi pascasarjana, yakni Magister Ilmu Hukum dengan konsentrasi Hukum Tata Negara, Hukum Perdata/Bisnis dan Hukum Kesehatan.
Kemudian Magister Manajemen dengan konsentrasi Manajemen SDM/Umum dan Sekolah, Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, Manajemen Rumah Sakit dan Manajemen Informasi.
Turut hadir dalam promosi pascasarjana itu, Plt Sekda Kepulauan Meranti Bambang Supriyanto, para asisten, kepala OPD dan para ASN dan guru di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti.