Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo meresmikan Bendungan Ladongi dan Kolam Retensi Boulevard Sungai Wanggu dari atas perahu naga di Bendungan Ladongi, Desa Atula, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Bendungan Ladongi sudah selesai dibangun. Dengan ini saya nyatakan diresmikan," ujar Presiden di Desa Atula, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur, Selasa.
Peresmian Bendungan Ladongi dengan daya tampung 45,9 juta meter kubik dari atas Perahu Naga disambut tepuk tangan pejabat dan para atlet.
Baca juga: Kementerian PUPR targetkan konstruksi 9 bendungan bisa rampung pada 2022
Pada kesempatan itu, ditandatangani prasasti Bendungan Ladongi dan Kolam retensi Sungai Wanggu Kota Kendari.
Bendungan Ladongi dengan genangan 222 hektare diharapkan memenuhi kebutuhan pengairan persawahan Kabupaten Kolaka Timur, Kolaka dan Konawe.
"Dengan adanya bendungan maka kedaulatan pangan, kekuatan pangan dan kemandirian pangan dapat diwujudkan dengan baik," ujarnya.
Selain memenuhi kebutuhan pengairan juga Bendungan Ladongi dapat dikembangkan sebagai fungsi sumber tenaga listrik, destinasi wisata dan pembinaan olahraga dayung.
Baca juga: Pemerintah pusat segera bangun bendungan Riam Kiwa antisipasi banjir Kalsel
Baca juga: Presiden Joko Widodo resmikan Bendungan Sindang Heula Kabupaten Serang
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB