Jakarta (ANTARA) - Penyanyi pemenang Grammy Billie Eilish bicara tentang kecanduan menonton pornografi, dimulai sejak usia 11 tahun, dan bagaimana itu memberikannya mimpi buruk dan menghancurkannya ketika mulai berkencan.
Penyanyi yang baru berusia 20 tahun ini bicara di "The Howard Stern Show" di radio Sirius XM, Senin.
"Saya kira porno adalah hal yang memalukan. Saya dulu sering nonton porno, jujur saja. Saya mulai menonton porno saat berumur 11," kata pelantun "Bad Guy", mengatakan pengalaman itu membantunya merasa seperti anak keren.
Baca juga: Naya Yeira kolaborasi dengan sutradara Inggris garap video "Ghost Ship"
"Saya kira itu sangat menghancurkan otak dan saya merasa sangat rusak karena terpapar banyak video porno," imbuh dia.
Dikutip dari Reuters pada Rabu, Billie mengaku mengalami mimpi buruk karena sebagian konten yang ditonton sangat kasar dan penuh kekerasan.
Penyanyi yang belajar secara homeschooling di Los Angeles ini dikenal dengan lirik-lirik lagu yang kalem.
Baca juga: ITZY dan aktor serial "Squid Game" Heo Sung Tae akan kolaborasi di MAMA 2021
Dalam balad "Male Fantasy" di album kedua "Happier Than Ever", dia bernyanyi tentang berada di rumah sendirian dan mendistraksi dirinya dengan pornografi saat sedang mengenang hubungan yang hancur.
Billie Eilish kini merasa marah kepada dirinya sendiri karena berpikir tidak apa-apa menonton banyak video porno.
"Kali pertama saya berhubungan seks, saya tidak menolak melakukan hal yang tidak nyaman. Soalnya saya pikir itu yang harusnya saya suka," katanya.
Baca juga: Anneth Delliecia kenalkan lagu terbaru "Takkan Berhenti Mencintaimu"
Penyanyi yang awalnya dikenal memakai busana-busana gombrong agar orang-orang tidak mengomentari tubuhnya, menjadi orang termuda dalam sejarah yang memenangi empat penghargaan top Grammy di tahun yang sama. Kepopulerannya membuat dia sulit mendapat kesempatan untuk berkencan.
"Sulit sekali bertemu orang ketika orang merasa takut denganmu atau merasa kau tidak termasuk dalam jangkauannya," kata dia.
Baca juga: Moonbyul MAMAMOO siap "comeback" pada Januari 2022
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB