Disdukcapil Dumai Rekam Data e-KTP Warga Binaan

Dumai, (antarariau.com) - Pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Dumai, Provinsi Riau, mendatangi rumah tahanan dalam rangka jemput bola perekaman data KTP elektronik (e-KTP) secara mobile terhadap warga binaan.

Kepala Disdukcapil Dumai Bambang Sumantri di Dumai, Kamis, menyatakan, layanan perekaman data secara mobile ini dilakukan untuk menjaring warga binaan di Rutan yang beridentitas penduduk setempat namun belum melakukan rekam data untuk kepentingan e-KTP.

"Sebanyak 20 warga binaan di rutan yang beridentitas KTP Dumai dan berhasil kita lakukan perekaman data dan proses rekam data ini masih akan berlangsung hingga 31 Desember 2013 karena daerah itu mendapat perpanjangan waktu dari Kementerian Dalam Negeri," sebut Bambang.

Dia menjelaskan, pihaknya hingga 31 Januari 2013 telah menyalurkan sebanyak 128.869 keping e-KTP kepada warga penerima yang didistribusikan pemerintah melalui kantor kecamatan dan kelurahan.

Sedangkan jumlah warga di Dumai yang telah melakukan perekaman data sejauh ini telah mencapai sebanyak 144 ribu dari alokasi sekitar 186 ribu penduduk, sehingga masih ada sekitar 17 ribu e-KTP yang belum selesai dicetak oleh pemerintah pusat.

"Hingga kini masih ada sekitar 54 ribu warga wajib e-KTP yang belum melakukan perekaman data dan untuk mencapai perekaman 100 persen, kita akan berupaya jemput bola, dan salah satunya seperti secara mobile mendatangi rumah tahanan ini," kata Bambang.

Upaya menggencarkan penuntasan rekam data identitas kependudukan sistem online ini, lanjut Bambang juga dilakukan dengan mendatangi sejumlah sekolah menengah atas (SMA) sederajat guna menjaring pelajar yang telah wajib KTP.

Dalam membantu upaya jemput bola perekaman data ini dan bisa berjalan sukses semua penduduk wajib sudah terekam kepentingan pendataannya, pihak Disdukcapil akan berkeliling dengan 1 unit mobil perekaman.

"Selain itu kita juga akan mobile ke sejumlah sasaran jemput bola perekaman data, yaitu instansi pemerintah, perusahaan swasta, kepolisian dan TNI," ujarnya.

Saat ini kita masih menunggu penyelesaian percetakan keping e-KTP yang kini masih berlangsung dan dilakukan pemerintah pusat yang untuk selanjutnya didistribusikan ke masing-masing kecamatan.