KPU-Disdukcapil Koordinasi Potensi Pemilih Pilkada Dumai

id kpu-disdukcapil koordinasi potensi pemilih pilkada dumai

KPU-Disdukcapil Koordinasi Potensi Pemilih Pilkada Dumai

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Komisi Pemilihan Umum Kota Dumai, Riau bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mulai berkoordinasi mengenai potensi jumlah pemilih dalam Pemilu Kepala Daerah Kota Dumai yang sesuai jadwal akan dilaksanakan pada Desember 2015.

Sekretaris KPU Dumai Zahedi di Dumai, Senin, mengatakan langkah koordinasi ini dilaksanakan sesuai ketentuan sebelum diputuskan penetapan jumlah pemilih yang akan berpartisipasi dalam Pilkada Desember mendatang.

"Koordinasi dengan Disdukcapil sudah, dan saat ini belum bisa diprediksi berapa jumlah potensial pemilih pilkada nantinya," kata dia kepada wartawan.

Ia menyebutkan, jumlah pemilih pilkada yang akan diusulkan nantinya mengacu pada angka pemutakhiran data penduduk oleh Disdukcapil pada Mai-April atau enam bulan dimulai tahapan sebelum pelaksanaan pesta demokrasi.

Berdasarkan angka pemutakhiran data tersebut, lantas KPU selanjutnya menetapkan daftar pemilih sementara (DPS) Pilkada untuk diusulkan ke KPU Propinsi Riau agar diputuskan menjadi pemilih tetap.

"Sesuai jadwal pilkada digelar Desember dan memulai tahapan selama enam bulan, maka diharapkan jumlah potensi pemilih sudah bisa diperoleh sebelum pelaksanaan tersebut," jelasnya.

Disamping itu, KPU Dumai juga masih menunggu peraturan KPU tentang teknis dan pelaksanaan Pilkada langsung, sehingga saat ini belum memulai tahapan.

Diketahui, pada pemilu legislatif April 2014 lalu, KPU menetapkan jumlah pemilih sebanyak 199.134 jiwa dan bertambah saat pemilu presiden Juli 2014 menjadi 199.807 jiwa.

Sementara, Kepala Disdukcapil Dumai Suardi menyatakan, pencatatan terakhir jumlah penduduk hingga akhir 2014 sebanyak 316.668 jiwa dan untuk pendataan 2015 masih dilakukan penghitungan.

"Kita siap mendukung kelancaran pilkada terkait jumlah penduduk yang akan ditetapkan sebagai pemilih pemilu sesuai ketentuan dan mekanisme berlaku," ujarnya.