TPF rekomendasikan tiga dosen perempuan dampingi korban pelecehan

id Pelecehan, pelecehan unri, unri

TPF rekomendasikan tiga dosen perempuan dampingi korban pelecehan

Sujianto saat menyampaikan rekomendasi TPF di hadapan wartawan di Pekanbaru. (ANTARA/Annisa F)

Pekanbaru (ANTARA) - Tim Pencari Fakta (TPF) Independen merekomendasikan kepada Rektor Universitas Riau untuk mendampingi mahasiswi terduga korban pelecehan selama menjalani proses hukum

"Berdasarkan rekomendasi TPF

tersebut, Rektor sudah menugaskan tiga dosen perempuan untuk melakukan pendampingan. Mereka dari Koordinator Pusat Studi Kependudukan dan Peranan Wanita (LPPM), Koordinator Pusat Bimbingan Konseling (LPPMP) dan Dosen FKIP UNRI," kata Wakil Rektor Universitas Riau Sujianto kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa.

Dia juga mengatakan salah satu laporan dari TPFtelah disampaikan kepada tim pemantau untuk selanjutnya diteruskan kepada Irjen Dikti di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi agar membentuk tim investigasi khusus dari Irjen.

Hingga kini ,TPF intens melakukan koordinasi langsung dengan Inspektur Investigasi dari Irjen, dan selanjutnya akan dibahas dengan Irjen, dan Rektor menunggu arahan selanjutnya.

Terkait dengan proses penyelesaian dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh SH, sebelumnya Universitas Riau telah membentuk TPF independen berdasarkan SK Nomor 3730/UN19/KP/2021.

Tugas TPF juga didampingi oleh Inspektur Investigasi selaku tim pemantau dari Inspektorat Jenderal Kemendikubdristek bersama dua perwakilan lembaga swadaya masyarakat dan sebagai unsur tim pemantau.

TPF sudah menyelesaikan tugasnya pada 15 November 2021. Dan saat ini tim tersebut sudah dibubarkan.

Sujianto yang merupakan Wakil Rektor Bagian Umum dan Keuangan ini mengatakan Rektor sudah menyampaikan laporan tim pencari fakta ke Dirjend Dikti Kemendikbudristekdikti pada 16 November 2021.

Baca juga: Ketua BEM Unri desak Rektor tegas terhadap Dekan tersangka pelecehan

Baca juga: Dekan FISIP Universitas Riau resmi tersangka pelecehan mahasiswi