Tembilahan (ANTARA) - Kepala Seksi Promosi Kesehatan, Dinas Kesehatan Indragiri Hilir, Maria Hairani AMK mengatakan keamanan pangan merupakan tantangan global bagi pelaku usaha termasuk industri rumahan.
"Karena tantangan pasar globalke depan berpengaruh terhadap sistem perdagangan jadi perlu ditingkatkan pengetahuan masyarakat terhadap produk layak dan terhindar dari bahan berbahaya,” ucap Maria kepada Antara, Senin.
Dikatakan Maria, meningkatkan keamanan pangan adalah modal utama bagi pelaku usaha atau produsen untuk menciptakan mutu yang berkualitas dan berdaya saing.
Dinkes sendiri telah melakukan pertemuan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) bagi sejumlah pelaku usaha.
KIE keamanan pangan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya memperhatikan keamanan dan kelayakan pangan yang dihasilkan sehingga produk yang dijual layak dikonsumsi.
Upaya menghindari masyarakat dari jenis pangan berbahaya bagi kesehatan dimulai dari kesadaran pelaku usaha itu sendiri. Sanitasi lingkungan, tempat pengolahan pangan yang aman harus menjadi perhatian penting bagi pelaku usaha.
Itulah perlu adanya edukasi terkait pentingnya pengetahuan masyarakat tentang pangan aman tidak hanya bagi pelaku usaha, melainkan masyarakat selaku konsumen agar lebih cerdas ketika membeli makanan sehingga dapat melindungi dirinya dari ancaman produk makanan yang tidak memenuhi syarat.
“Tidak hanya bagi pelaku usaha, masyarakat selaku konsumen diharapkan dapat lebih cerdas dalam membeli makanan yang beredar di pasaran,” harapnya.
Keamanan pangan tantangan global bagi pelaku usaha
Dinas Kesehatan Inhil, bekerjasama BPOM melakukan pertemuan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) keamanan pangan bagi masyarakat Desa Sungai Luar beberapa waktu lalu. (ANTARA/Adriah)
