Tembilahan (ANTARA) - Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Tembilahan dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Rengat menyelenggarakan Business Development Services (BDS) yang mengusung tema “Metode pencatatan dan pembukuan bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM)”.
Kegiatan tersebut diikuti 30 pelaku usaha kecil mikro menengah dilaksanakan di Tembilahan, Rabu, 27/10 lalu.
Kepala KPP Pratama Rengat Tulus Hadi Utomo mengatakan kegiatan Business Development Services ini merupakan salah satu program Direktorat Jenderal Pajak untuk mendorong dunia usaha terutama UMKM di Kabupaten Indragiri Hilir untuk dapat mengembangkan usahanya semakin besar sehingga ada peningkatan omset usaha.
“Pencatatan dan pembukuan merupakan suatu hal yang penting untuk dilakukan pelaku UMKM demi mengumpulkan informasi dan data keuangan yang meliputi harta,modal, kewajiban, penghasilan, biaya, total harga perolehan dan penyerahan barang maupun jasa,” katanya
Sementara itu, Kepala KP2KP Tembilahan Gunawan Wibisono Nugroho pada kesempatan tersebut mengatakan dengan kolaborasi antara pihak pemerintah, lembaga keuangan, dan lembaga non keuangan diharapkan dapat mendorong sektor UMKM di Kabupaten Indragiri Hilir lebih maju lagi.
Kegiatan BDS itu juga dihadiri Kepala KP2KP Tembilahan Gunawan Wibisono Nugroho, Sekeretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Indragiri Hilir Feri Irawan, dan Fungsional Penyuluh KPP Pratama Rengat Ichsan Hadisaputro.
Dalam kegiatan tersebut KP2KP Tembilahan dan KPP Pratama Rengat juga menggandeng Bank Rakyat Indonesia Tembilan, Swamitra Tembilahan, dan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Indragiri Hilir untuk berbagi ilmu yang berhubungan dengan dunia UMKM.