Mendag Muhammad Lutfi sebut pengunjung dapat rasakan jadi orang Indonesia di Expo Dubai

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Dubai

Mendag Muhammad Lutfi sebut pengunjung dapat rasakan jadi orang Indonesia di Expo Dubai

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi berfoto bersama pengunjung anak-anak di depan Paviliun Indonesia pada perhelatan Expo 2020 Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu. (ANTARA/ Biro Humas Kementerian Perdagangan)

Dubai (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyampaikan salah satu hal penting dalam keikutsertaan Indonesia di Expo 2020 Dubai adalah memberikan pengalaman kepada para pengunjung untuk ikut merasakan dan menjadi bagian dari Indonesia.

"Pengunjung Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai akan mendapatkan pengalaman untuk menjadi bagian dari Indonesia, mengalami peradaban Indonesia, merasakan kemajuan Indonesia, dan melihat peluang Indonesia. Hal ini sangat penting bagi Indonesia karena peranan dan kekuatan Indonesia sejak zaman dulu hingga sekarang dan masa depan," kata Mendag Lutfi di Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu.

Baca juga: Garuda Indonesia angkut komoditas ekspor produk unggulan ke Dubai dan Tiongkok

Hal itu untuk menunjukkan bahwa Indonesia penting bagi dunia, yang juga tergambar dalam zona Yesterday, Today, dan Tomorrow di Paviliun Indonesia.

Mendag menyampaikan hal itu pada kunjungan kerjanya ke Dubai untuk memantau persiapan pelaksanaan acara Indonesia National Day. Acara tersebut dijadwalkan berlangsung pada 4 November 2021 dan dihadiri Presiden RI Joko Widodo.

Sejak dulu Indonesia menjadi salah satu negara terdepan dalam perdagangan. Salah satunya, komoditas rempah-rempah yaitu biji pala.

Baca juga: Luar biasa, Paviliun Indonesia di Dubai Expo telah dikunjungi 11.000 orang

"Biji pala berperan besar bagi dunia. Tanpa biji pala, tidak akan ada ekspedisi karena biji pala digunakan untuk mengawetkan bahan makanan,” ujar Mendag Lutfi.

Sedangkan di masa kini, Indonesia adalah country in the run yang sedang berupaya melipat-tigakan produk domestik bruto (PDB) di tahun 2045 dan keluar dari jebakan ekonomi kelas menengah, menuju ekonomi terbesar kelima dunia.

"Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, ada dua fokus yang tengah dikerjakan pemerintah yaitu investasi infrastruktur serta alih teknologi termasuk digital ekonomi,” tegas Mendag.

Baca juga: Muhammad Lutfi nyatakan Indonesia berpeluang raih investasi lewat World Expo 2020 Dubai

Paviliun Indonesia, lanjut dia, menunjukkan Indonesia terbuka bagi bisnis dan tidak melakukan proteksionisme dalam perdagangan.

"Hal ini sejalan dengan pesan Presiden Joko Widodo bahwa Indonesia terbuka bagi bisnis,” ujarnya.

Sementara itu pada acara National Day, selain memberikan pengalaman, Indonesia juga akan menunjukkan kekayaan budaya, keindahan alam, dan peluang perdagangan Indonesia. Potensi terbaik ini akan dikemas dalam pertunjukan spektakuler dengan menggunakan teknologi terkini di Al Wasl Plaza.

Baca juga: Ikuti langkah Dubai, banyak mal dan restoran di Abu Dhabi mulai kembali buka

“Indonesia National Day telah ditunggu dan diharapkan akan menjadi tolok ukur bagi peserta Expo 2020 Dubai,” kata Mendag.

Mendag menambahkan Paviliun Indonesia menjadi salah satu paviliun di Expo 2020 Dubai yang menjadi primadona pengunjung. Hingga Selasa, 2 November 2021, pengunjung Paviliun Indonesia telah mencapai lebih dari 200 ribu orang.

Baca juga: Paviliun Indonesia akan hadirkan kekuatan dan citra bangsa di World Expo Dubai

Menariknya, paviliun Indonesia juga memikat anak-anak kecil dan pelajar. Sejumlah rombongan pelajar sering terlihat mengunjungi Paviliun Indonesia. Anak-anak tersebut di antaranya tertarik melihat aneka satwa yang belum pernah dilihat, seperti komodo dan badak yang terpampang di layar proyektor di zona Today.

Selain itu, di zona Tomorrow, anak-anak yang berkunjung tertarik melihat area yang menampilkan janji yang diikrarkan anak-anak Indonesia dalam berbagai busana daerah untuk menjaga bumi bersama-sama. Ikrar tersebut diucapkan dalam sejumlah bahasa, yaitu Arab, Indonesia, Inggris, China, Prancis, Rusia, Spanyol, Jerman, Hindi, Italia, Jepang, dan Korea.

Baca juga: Prabowo ke Dubai cek kesehatan