Jakarta (ANTARA) - Maskapai Garuda Indonesia turut mendukung industri garmen dan sektor UMKM melalui penyediaan aksesibilitas angkutan ekspor produk unggulan dengan volume 25 ton produk garmen dari Sukabumi, Bogor, dan Semarang menuju Dubai, serta 12 ton komoditas buah manggis dari Bali menuju Shanghai dan Guangzhou.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan pengangkutan ekspor komoditas unggulan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Garuda Indonesia dalam penyediaan aksesibilitas layanan penerbangan guna percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Baca juga: Garuda Indonesia pastikan tetap berikan layanan optimal kepada masyarakat
"Merupakan suatu kebanggaan bagi kami sebagai maskapai pembawa bendera bangsa untuk dapat turut berpartisipasi dalam upaya peningkatan daya saing produk unggulan nasional melalui penyediaan jaringan penerbangan ke berbagai negara tujuan ekspor nasional," kata Irfan dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Jumat.
Irfan mengatakan pengangkutan garmen siap pakai dilayani dari Jakarta menuju Dubai dengan penerbangan khusus sewa pada 24 Oktober lalu, sementara pengiriman buah manggis dari Bali menuju Shanghai dan Guangzhou diterbangkan dengan penerbangan regular pada pertengahan Oktober lalu.
Adapun pengiriman kedua komoditas unggulan tersebut dilayani dengan menggunakan armada B777-300 ER yang memiliki kapasitas angkut hingga 40 ton pada setiap penerbangannya.
Baca juga: Anggota DPR ajak pemangku kepentingan untuk selamatkan maskapai Garuda Indonesia
"Produk tersebut merupakan potensi ekspor unggulan Indonesia yang dapat meningkatkan perekonomian lokal masyarakat. Kami berharap komitmen dukungan layanan penerbangan dapat meningkatkan daya saing produk nasional Indonesia sebagai negara eksportir unggulan di kancah global," ujarnya.
Ia menambahkan, dukungan terhadap pengangkutan juga merupakan salah satu upaya untuk terus memastikan konektivitas antar wilayah baik domestik maupun internasional, khususnya bagi aksesibilitas aktivitas direct call komoditas ekspor.
Hal tersebut sejalan dengan komitmen Garuda dalam meningkatkan daya saing sektor ekspor nasional, yang hadir melalui layanan penerbangan cepat, aman dan dengan harga yang kompetitif.
Baca juga: Anggota Komisi VI DPR RI dukung opsi penutupan maskapai Garuda Indonesia
"Ke depannya, Garuda akan terus mengoptimalkan komitmen penyediaan jalur pendistribusian komoditas ekspor nasional ini melalui aksesibilitas layanan kargo udara ke berbagai negara tujuan ekspor," katanya.
Seiring dengan tren kebutuhan pengangkutan kargo yang terus tumbuh, Garuda Indonesia terus memperkuat pengembangan lini bisnis sektor kargo salah satunya dengan melayani rute penerbangan Manado-Narita, Denpasar-Hong Kong, Makassar-Singapura, dan Surabaya-Hong Kong.
Selain itu, Garuda Indonesia juga melakukan pengembangan aksesibilitas jaringan penerbangan kargo melalui layanan penerbangan charter bagi kebutuhan pengiriman kargo melalui penerbangan langsung maupun secara point to point yang turut dioptimalkan dengan pengoperasian armada passenger freighter.
Baca juga: Pengamat penerbangan nilai kesepakatan antara Garuda dan Lessor Aercap sudah tepat
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB