Pekanbaru (ANTARA) - Anggota Banggar DPRD RiauZulfi Mursal mengatakan pihaknya sudah menerima hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terhadap APBD Perubahan 2021.
"APBD Perubahan 2021 sudah di evaluasi oleh Kemendgari maka diserahkan kembali ke provinsi untuk diharmonisasi. Apa yang menjadi usulan dan arahan Kemendagri ditindaklanjuti dengan dilakukannya harmonisasi oleh Banggar dan TAPD," ujar Zulfi di Pekanbaru, Jumat.
Kata dia, harmonisasi yang dimaksud, seperti rasionalisasi terhadap anggaran yang dianggap tidak terlalu dibutuhkan. Sisanya bisa digunakan untuk penambahan pada APBD murni 2022 atau untuk menutupi kekurangan yang ada pada APBD 2021.
"Seperti pengadaan yang tidak cocok dan layak. Maka semua rasionalisasi kembali ke APBD menjadi saving pada tahun depan atau menutupi kekurangan 2021," ucapnya.
Sementara itu, Sekdaprov Riau SF Hariyanto mengatakan dari hasil evaluasi Kemendagri ada beberapa catatan-catatan yang telah dilakukan pembahasan bersama DPRD Riau. Dengan begitu APBD Perubahan sudah bisa dilaksanakan.
Dia berharap agar seluruh OPD terkait bisa melaksanakan hasil harmonisasi dan evaluasi pada APBD Perubahan."Kami minta OPD segera realisasikan program kerja yang sudah ada pada APBD," kata dia.
Baca juga: DPRD Riau dukung Pemprov lobi pusat bangun jembatan layang HR Subrantas-Garuda Sakti
Baca juga: Perda rencana induk pariwisata diharapkan sokong perekonomian Riau