Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi mengajak pemerintah dan kalangan bisnis di Prefektur Hokkaido, Jepang, untuk memanfaatkan kemudahan berinvestasi di Indonesia setelah diberlakukannya Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja.
Ajakan itu disampaikan Heri dalam pertemuan dengan Wakil Gubernur Hokkaido Motohito Uramoto dan Walikota Sapporo Akimoto Katsuhiro di Sapporo, Hokkaido, pada Jumat (15/10) menurut keterangan KBRI Tokyo yang diterima di Jakarta, Senin.
Baca juga: Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut puji transformasi BLK
Pada kesempatan itu Dubes Heri menjelaskan tentang insentif dan penyederhanaan perpajakan serta iklim investasi Indonesia yang semakin baik.
"Pebisnis Jepang dapat langsung menikmati berbagai keringanan dan insentif perpajakan dari Indonesia. Kini, mendapatkan izin bisnis dapat dilakukan dalam waktu satu jam saja melalui sistem terintegrasi yang disebut Online Single Submission," ujarnya.
Baca juga: Triwulan II 2021, Kota Dumai sumbang investasi terbesar Riau
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Hokkaido Motohito Uramoto menyambut baik informasi mengenai kemudahan berinvestasi di Indonesia.
"Saya berharap intensitas kerja sama di bidang ekonomi, hubungan antarmasyarakat, dan pariwisata antara Indonesia dan Hokkaido terus meningkat," katanya.
Dalam kesempatan terpisah, Dubes Heri menemui Wakil Ketua Federasi Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Hokkaido Ryu Shibata.
Baca juga: Investasi tak lagi dimonopoli di Pulau Jawa sejak triwulan III-2020
Pertemuan itu bertujuan untuk mendorong investasi dan perdagangan di kalangan pelaku UMKM di Prefektur Hokkaido dengan memanfaatkan Pusat UKM (SME Center) yang telah dibentuk bulan lalu oleh KBRI Tokyo, Bank Indonesia, BNI, BKPM, Garuda Indonesia, dan Pertamina.
Dubes Heri dalam kunjungannya ke Hokkaido juga bertemu dengan calon Konsul Kehormatan RI di Sapporo Shigeru Nakayama.
Shigeru Nakayama adalah CEO Nakayama-Gumi, sebuah perusahaan di Hokkaido yang bergerak di bidang pembangunan infrastruktur. Perusahaan itu sedang mengembangkan bisnis importasi ban mobil dari Indonesia.
Baca juga: Kadin Indonesia-UEA tingkatkan kerja sama ekonomi dan investasi
Berita Lainnya
Langkah Komang Ayu terhenti di perempat final usai kalah dari Yue Han pemain Tiongkok
17 May 2024 17:07 WIB
Ruth Sahanaya berpesan ke musisi muda agar kedepankan sikap dan perilaku baik
17 May 2024 15:52 WIB
Pj Bupati Inhil tegaskan seluruh OPD gunakan BRK Syariah untuk layanan jasa perbankan
17 May 2024 15:32 WIB
Yonif 122/Tombak Sakti laksanakan patroli patok MM 2.2 di perbatasan RI-PNG
17 May 2024 15:20 WIB
Menlu Retno: upaya Israel hambat bantuan kemanusiaan untuk Gaza sistematis
17 May 2024 14:54 WIB
TNI AU sambut kedatangan pesawat Hercules ke lima di Halim Perdanakusuma
17 May 2024 14:25 WIB
Film "Malam Pencabut Nyawa", melawan teror mematikan dari alam mimpi
17 May 2024 14:15 WIB