Bangkinang Kota (ANTARA) - Sebanyak 30 utusan Dharma Wanita Persatuan (DWP) PemkabKampar mengikuti lomba festival song melayu di aula Kantor Bupati Kampar, Kamis.
Wakil Ketua DWP Kabupaten Kampar Arhasnidaberharapdewan juri agar dapat menilai dengan profesional dan benar-benar objektif.
"Tujuannya tidak lain mencari bibit penyanyi dari DWP yang dapat ditampilkan dengan hasil terbaik dan bisa dibanggakan bahkan bisa mewakili Kampar tampil di Pekanbaru jika ada perlombaan", ujarnya.
Dia mengatakan ini adalah salah satu program kegiatan DWP Kabupaten dalam memeriahkan HUTDWP ke-22 sekaligus untuk memberikan hiburan kepada DWP unsur pelaksana di tiap-tiap bagian dan dinas di lingkungan pemerintah kabupaten Kampar.
Ada tiga dewan juri yang ditugasi memberikan penilaian dalam perlombaan itu yakni Henriko alias Riko Bijere Bente, Hadi Sutan Alqosori dan Siska Mamiri.
Dia mengingatkan kepada semua peserta agar tampil sebaik mungkin dengan kemampuan vokal yang dimiliki.
Disisi lain, Sekretaris DWP Kabupaten Kampar, Dwi Aryani menyampaikan bahwa ini adalah salah satu hiburan bagi ibu-ibu istri ASN agar dapat meningkatkan imun, karena dengan bernyanyi mereka bahagia.
Dalam kegiatan itu panitia menerapkan kegiatan dengan protokol kesehatan, jumlah penonton yangdiperbolehkan masuk dibatasi dengan diberikan tanda pengenal.
30 anggota DWP ikuti Festival Song Melayu
Para peserta Festival Melayu Song. (ANTARA/Netty M)
