30 peserta ikuti lomba merangkai bunga DWP Kampar

id Dwp, lomba merangkai bunga,Dwp kampar

30 peserta ikuti lomba merangkai bunga DWP Kampar

Ketua DWP Kabupaten Kampar Juli Mastuti sedang menilai hasil karya peserta lomba. (ANTARA/Netty M)

Bangkinang Kota (ANTARA) - Sebanyak 30 peserta dari dinas dan bagian pemerintah daerah Kabupaten Kampar mengikuti lomba merangkai bunga yang ditaja Dharma Wanita Persatuan (DWP) tingkat Kabupaten Kampar di Aula Kantor Bupati, Jumat.

"Lomba merangkai bunga ini bertujuan untuk menyalurkan bakat dan kreasi bagi kaum ibu DWP agar dapat sekalian bersilaturrahmi", kata Ketua DWP Kabupaten Juli Mastuty saat membuka kegiatan itu.

Juli mengaku sangat bangga melihat upaya keras ibu-ibu untuk mengikuti lomba ini hingga belajar sampai ke Pekanbatu agar dapat menang dan menjadi yang terbaik.

"Dari kegiatan ini diharapkan agar tumbuh inovasi bagaimana merangkai bunga dan mengembangkan wawasan serta kreatifitas memanfaatkan bunga yang ada ditata menjadi lebih indah", kata dia.

Selain lomba ini, DWP juga menggelar lomba Festival Melayu Song yang tujuannya juga tidak lain sebagai upaya dapat bergembira, hilangkan suntuk, sehingga menjadi segar dan meningkatkan imun.

Sementara itu Ketua Panitia Jon Sabri menyampaikan peserta merangkai bunga ini adalah Ketua DWP dari unsur pelaksana dari bagian dan dinas yang ada di pemerintah Kabupaten Kampar.

"Selain lomba merangkai bunga, satu lomba lagi yang akan dilaksanakan pada 7 Oktober mendatang yakni lomba festival melayu song yang pesertanya juga dari satu orang pengurus DWP", ujarnya.

Dua macam lomba ini dilaksanakan dalam rangka peringatan HUT DWP ke-22 tahun 2021.

Dewan juri yang hadir ada tiga orang yakniDarmiwati Taher (mantan ketua DWP Kota Pekanbaru),Samiwartini, dari Bangkinang

yang kesehariannya adalah ASN guru seni dan budaya pada SMANSA Bangkinang dan Arfa dari Kuok, ASN guru di SMK Bangkinang Kota.

Darmiwati Taher yang diberi kesempatan menyampaikan sambutannya mengaku sangat bangga dapat diundang dalam acra itu.

"Saya sangat bangga dan tersanjung karena dapat hadir dalam acara ini", kata istri Zamri Yakub (mantan Kadis Pendidikan Kampar) ini.

Dia katakan, "Menjadi juri itu susah, bagi yang tidak juara, jangan merasa tidak bagus, jangan merasa tidak enak atau berkecil hati", ujarnya.

Usai itu, seluruh peserta kembali ke meja lomba masing-masing merangkai bunga yang telah mereka bawa dari rumah masing-masing diberikan waktu satu jam.

Baca juga: Lomba cepat berdandan DWP Setda Kampar peringati HUT RI