Pekanbaru (ANTARA) - PolrestaPekanbaru menyerahkan bantuan tunai untuk pedagang kaki lima dan warung yang berasal subsidi tunai dari pemerintah, Rabu.
Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) tersebut berasal dari Kementerian Keuangan dengan total 1.853 pelaku usaha mikro yang mendapatkan bantuan tunai senilai masing-masing Rp1,2 juta.
Ari Wahyudi penerima bantuan langsung tunai mengaku sangat senang dan akan memanfaatkannya sebagai tambahan berjualan.
"Saya mengungkapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Kapolri, bapak Kapolda atas bantuan tunai untuk pedagang dan warung, semoga bantuan ini berguna bagi kita semua," kata Ari.
Kapolda Riau Irjen Pol Agung SetyaImam Efendi mengatakan, Bantuan tunai pedagang kaki lima dan warung adalah program pemerintah, dalam hal ini Presiden, yang disalurkan melalui Polri.
Ia menyebutkan, untuk wilayah Riau mendapatkan 4.500 paket yang saat ini telah tersalurkan 1.853 buah. Setiap paketnya diberikan sebesar Rp1,2 juta. "Semoga ini menjadi penyemangat bagi saudara-saudara kita, para pedagang kaki lima dan warung untuk terus berkarya, terus melayani masyarakat dalam memberikan layanan dagangannya dan bisa meneruskan kehidupannya, dimana kita ketahui bersama pandemi COVID-19 ini belum berakhir.
Dan kita tahu dampak dari pandemi ini masuk ke sektor ekonomi dan tentu kita harus selamatkan di sektor yang paling bawah, masyarakat paling bawah dan pedagang-pedagang kecil," jelas Kapolda.
Dia berharap warga lainnya bisa meramaikan para pedagang kaki lima untuk dibeli. "Merekalah sejatinya yang memerlukan ekonomi yang terus menerus bisa berlangsung. Aktivitas ini lah kemudian membuat terus berputarnya ekonomi yang baik, kota Pekanbaru ini semakin sejuk," jelas Irjen Agung.