Disdik Pekanbaru usulkan penambahan jam tatap muka bagi siswa

Pekanbaru (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbarusecara bertahap akan menambah jam belajar tatap muka dari dua jam menjadi empat jam.

"Jam belajar saat sekolah tatap muka diusulkan ditambah, usulan ini agar sekolah tatap muka yang tengah berlangsung lebih efektif," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota PekanbaruIsmardi Ilyas di Pekanbaru, Selasa.

Ismardi menyebut dirinya telah mengajukan penambahan jam belajar saat rapat evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level II kepada Wali Kota setempat.

Hasil evaluasi PPKM setempat juga terbilang sukses hingga menurunkan level PPKM dari IV ke III dan II.

"Sampai saat ini tidak ada laporan dari sekolah konfirmasi positif terhadap siswa, maka di PPKM level II ini boleh menambah jam belajar," kata Ismardi Ilyas.

Menurutnya, pengajuan penambahan jam belajar ini telah disetujui dalam rapat evaluasi bersama Forkompinda Pekanbaru. Karena dikatakan Ismardi, sebelumnya waktu belajar maksimal hingga tiga jam. Saat ini diajukan hingga empat jam dalam satu kali pertemuan.

Sebelum memberlakukan penambahan jam tersebut, Ismardi menyebut akan membuat simulasi. Disdik bakal mengumpulkan seluruh kepala sekolah untuk melakukan simulasi.

"Jadi kalau kelasnya cukup, kita buat satu sesi saja nanti. Cuma jam kita tambah," katanya.

Namun demikian ia tetap meminta semua pelajar dan guru dalam belajar tatap muka disiplin protokol kesehatan. Agar upaya pemberantasan penularan COVID-19 bisa berhasil, dan tidak ada kluster baru bagi pelajar.

"Prokes dan 5 M adalah harga mati yang tidak bisa ditawar dalam proses belajar tatap muka, selalu lah gunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mencegah mobilitas interaksi, semoga pandemi ini segera berakhir," tukasnya.