Teluk Kuantan (ANTARA) - Masyarakat Sungai Alah, Hulu Kuantan, Kuantan Singingi merasa bangga atas perhatian pemerintah yang telah mengucurkan dana kepada Bumdes Olang Putie dua tahun berturut-turut untuk usaha air minum kemasan yang siap saji.
Kepala Desa Sungai Alah M Rizal mengatakan, Bumdes ini berdiri sejak 2018 lalu, terus mengembangkan usaha. Setelah mendapatkan suntikan dana pada tahun 2019 mencapai Rp166 juta dan tahun 2020 ada Rp68 juta, dana itu digunakan untuk membangun Usaha Kecil Menengah (UKM).
"Bahkan, provinsi juga akan memberikan bantuan dana pada tahun 2021 untuk mengembangkan usaha ini," katanya saat ditemui, Sabtu.
Adapun dana itu digunakan untuk membeli seperangkat mesin, depot air minum dan pembuatan sumur bor dengan kedalaman 120 meter.
Dengan demikian, usaha Bumdes ini akan difungsikan secara optimal pada akhir tahun 2021. Harapannya, agar kebutuhan air minum siap saja dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat dan bahkan seluruh wilayah Kuantan Singingi.
Oleh karena itu, dukungan semua pihak sangat dibutuhkan. Agar usaha ini dapat membantu ekonomi masyarakat. Karena diperkirakan, jika beroperasi dapat membuka lapangan kerja dan usaha air minum kemasan ini merupakan satu-satunya di Kuansing.
Baca juga: Ini kerusakan lingkungan akibat penambangan emas ilegal di Kuansing
Berita Lainnya
Dua perwira polisi di Kuansing jatuh dari paramotor saat patroli udara, begini kondisinya
16 April 2024 13:12 WIB
Di Kuansing, Asisten I Pemprov Riau ajak menabung di BRK Syariah
01 April 2024 13:45 WIB
Lantik Penjabat Sekda Fahdiansyah, Bupati Kuansing : Tugasnya sangat berat
28 March 2024 13:37 WIB
Masjid Al Fatah Kuansing terima bantuan BRK Syariah
27 March 2024 12:22 WIB
Kemenag RI bekali 10 penyuluh agama di Kuantan Singingi jadi enumerator
27 March 2024 11:46 WIB
Bupati Kuansing kumpulkan camat untuk tekan inflasi
25 March 2024 16:58 WIB
Pemkab Kuansing gelontorkan Rp10 M untuk pengaspalan jalan Sukamaju Singingi Hilir
23 March 2024 17:39 WIB
Warga desak Bupati Kuansing segera diperbaiki jalan rusak rawan kecelakaan
15 March 2024 16:46 WIB