Ditengarai ada jaringan narkoba lebih besar di Riau

id ditengarai ada, jaringan narkoba, lebih besar, di riau

Ditengarai ada jaringan narkoba lebih besar di Riau

Pekanbaru (antarariau) - Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau, Kombes (Pol) Adang Ginanjar memastikan di wilayahnya masih ada jaringan pengedar narkotika psikotropika dan bahan adiktif (narkoba) yang lebih besar diindikasi serangkai dengan sindikat penyiksa Briptu Joko.

"Secara pasti memang belum terungkap. Namun yang jelas ada jaringan narkoba yang lebih besar lagi dibandingkan dengan kasus yang kami tangani saat ini," kata Kapolresta di Pekanbaru, Minggu.

Menurutnya, terungkapnya kasus sindikat peredaran narkoba pada kasus penganiayaan atau percobaan pembunuhan terhadap Briptu Joko beberapa waktu lalu belum sepenuhnya tuntas.

"Kami yakin, dibalik ini semua masih ada sindikat lainnya yang tentunya lebih besar jaringannya. Tentunya kami akan selidiki," kata dia.

Adang mengatakan, jaringan sindikat pengedar narkoba di wilayahnya sangat teselubung dan terorganisir dengan rapi.

"Tapi sepandai-pandainya tupai meloncat, pasti akan jatuh juga. Tinggal menunggu waktu saja. Kasus Briptu Joko menjadi contohnya," katanya.

Kapolresta menyatakan, pihaknya akan berupaya keras untuk mengungkap sejumlah sindikat pengedar narkoba di Riau khususnya di Pekanbaru.

Upaya-upaya yang dilakukan, demikian Adang, salah satunya yakni akan melakukan gelar razia se-rutin-rutinya ke lokasi-lokasi yang diindikasi sebagai sarang peredaran barang haram itu.

"Seperti diskotik, dan lainnya. Termasuk juka kamar hotel-hotel baik kelas melati maupun hotel berbintang," katanya.

Jangan sampai, lanjut dia, narkoba justru memperbudak oknum aparat. "Harus sebaliknya, aparat harus memberantas yang namanya narkoba," katanya. ***1*** (T.KR-FZR)