Pekanbaru (ANTARA) - Ketua Komisi V DPRD Riau, Eddy Yatim memastikan Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau tetap mendapatkan dana hibah yang dianggarkan pada APBD 2022 mendatang. Hanya saja, untuk besaran anggarannya masih belum diketahui secara persis.
"Anggaran LAM Riau, berupa dana hibah kan sudah ada diatur dalam Perdanya. Lembaga yang ada perda boleh menerima hibah, dan setiap tahun sudah dilakukan," kata Eddy Yatim di Pekanbaru, Selasa.
Dia menjelaskan, jika sebelumnya dana hibah untuk LAM Riau diposkan di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), kini anggarannya dimasukkan di Dinas Kebudayaan.
"Kalau sebelumnya di BPKAD, sekarang penempatannya di Dinas Kebudayaan," ujar Politisi Demokrat Riau itu.
Dikatakan Eddy Yatim, sama seperti lembaga penerima hibah lainnya, LAM Riau mengajukan usulan anggaran. Nantinya, usulan tersebut akan diverifikasi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Itu angkanya belum pasti. Kalau tidak salah yang diajukan sampai Rp8 miliar, yang disetujui Rp5 miliar. Tapi ini masih kami sisiri," kata dia.
Berita Lainnya
11 penginapan di Harau disita polisi terkait dugaan SPPD fiktif DPRD Riau
08 December 2024 23:51 WIB
Selebgram Hana Hanifah dimintai keterangan atas dugaan SPPD fiktif DPRD Riau
05 December 2024 17:24 WIB
BRK Syariah dan DPRD Bengkalis komitmen tingkatkan pendapatan masyarakat
02 December 2024 10:44 WIB
Supaya tak jadi sarang hantu, DPRD Riau minta pemda urus aset terbengkalai
07 November 2024 17:15 WIB
Mantan Sekwan Riau dituntut 8 tahun penjara atas dugaan SPPD fiktif
07 November 2024 16:49 WIB
Anggota DPRD Riau diingatkan tak kampanye pilkada saat reses
07 November 2024 15:09 WIB
Komisi III DPRD Riau evaluasi kegiatan dan target BRK Syariah
04 November 2024 19:45 WIB
Payung elektrik Masjid Annur disorot, DPRD Riau tunggu perkara hukum selesai
01 November 2024 14:47 WIB