Jakarta (ANTARA) - Sejumlah sineas muda di Tanah Air mengaku tetap berusaha melakukan kreatifitas ditengah pembatasan pemberlakukan kegiatan masyarakat (PPKM).
"Memang ruang gerak menjadi terbatas, karena kemarin PPKM dan sekarang juga masih PPKM. Untuk syutingnya kita berusaha untuk banyak dilakukan di ruang tertutup," ujar sineas dari Zettamind Studios Je Yatmoko dalam webinar di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Sineas wanita berhasil dominasi kemenangan di Festival Film Venesia 2021
Dia menambahkan selama proses produksi, pihaknya berupaya memanfaatkan lokasi yang berdekatan. Meski tidak sebebas seperti sebelum pandemi COVID-19, pihaknya berusaha untuk tetap berkreasi.
Dalam proses syuting maupun produksi, lanjut dia, dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Zettamind Studios berdiri pada tahun 2017 yang merupakan wadah bagi sineas maupun pelaku industri kreatif yang ada di kota Batam.Zettamind Studios merupakan salah satu pemenang proposal Kompetisi Produksi (Kompro) Film 2021. Pihaknya mengangkat judul Radio Pakcik Mahmud.
Baca juga: Cerita aktris muda Zendaya soal kesehatan mental hingga impian jadi sineas
Sineas lainnya dari Hore Production Makassar, Feranda, mengatakan selama pandemi pihaknya berupaya dengan menggunakan kru yang tidak banyak dan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Feranda menambahkan pihaknya juga menganggarkan dana lebih besar untuk kebutuhan syuting pada saat pandemi COVID-19.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru, Direktorat Jenderal Kebudayaan akan memproduksi sepuluh proposal film pendek yang terpilih dalam ajang Kompetisi Produksi Film Tahun 2021.
Baca juga: Sineas perempuan kritik penghargaan Donostia untuk Johnny Depp
Kompetisi Produksi (Kompro) Film 2021 merupakan wadah yang ditujukan bagi para sineas untuk meningkatkan kreativitas dan semangat berkarya pada masa pandemi COVID-19.
Kompetisi itu diselenggarakan untuk meningkatkan ketersediaan film pendek berkualitas yang mampu menanamkan pendidikan karakter, nilai budaya, dan kearifan lokal.
Baca juga: Sineas Muda Indonesia, Yuk Ikutan Kompetisi Film Pendeknya Panasonic