Jakarta (ANTARA) - Asosiasi pembuat film perempuan di Spanyol pada Selasa (10/8) mengecam keputusan Festival Film San Sebastian karena memberikan Penghargaan Donostia atau setara dengan penghargaan pencapaian seumur hidup kepada Johnny Depp.
Menurut asosiasi, hal tersebut akan memberikan impresi buruk terhadap acara penghargaan internasional sebab memilih seorang aktor yang dituduh melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Baca juga: Pangajuan banding Johnny Depp terhadap tabloid The Sun ditolak
"Keputusan tersebut memberi citra buruk tentang festival dan kepemimpinan manajemen di dalamnya, serta mengirim pesan yang mengerikan kepada publik bahwa 'tidak masalah jika Anda adalah pelaku kekerasan selama Anda adalah aktor yang baik',” kata Presiden Asosiasi Pembuat Film Perempuan dan Media Audiovisual Spanyol Cristina Andreu kepada Associated Press, dikutip Kamis.
Andreu mengatakan asosiasi sineas perempuan yang memiliki kedekatan hubungan dengan festival San Sebastian tengah mempelajari langkah selanjutnya.
Sementara itu, pihak Depp belum memberi komentar lebih lanjut kepada Associated Press.
Baca juga: Hari ini putusan sidang kasus pencemaran nama baik Johnny Depp
Festival Film Internasional San Sebastian akan berlangsung pada 17-25 September mendatang. Johnny Depp diperkirakan akan menerima penghargaan secara langsung pada 22 September.
Sebelumnya pada tahun lalu, hakim Inggris telah memutuskan tuduhan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan Depp "secara substansial benar".
Pada bulan Maret, pengadilan Inggris menolak pengajuan banding oleh Depp atas putusan melakukan kekerasan terhadap mantan istrinya, Amber Heard. Depp mengatakan upayanya untuk membatalkan keputusan itu tidak memiliki prospek keberhasilan yang nyata.
Selain itu, Depp juga menggugat Heard sebesar 50 juta dolar AS atas esai opini yang ia tulis di Washington Post tentang kekerasan dalam rumah tangga. Persidangan kasus ini ditunda hingga April 2022.
Baca juga: Johnny Depp putuskan untuk mundur dari seri "Fantastic Beasts"