Jakarta (ANTARA) - Pandemi COVID-19 yang berlangsung hampir dua tahun, membuat banyak orang merasa frustasi, putus asa, hilang semangat hingga stres, tak terkecuali musisi legendaris Iwan Fals.
Masa pembatasan sosial membuat banyak acara musik terbengkalai, panggung musik secara otomatis ditiadakan guna mencegah penyebaran dan kerumunan massa.
Baca juga: Iwan Fals dan Eko Yuli Irawan turut hadir meriahkan HUT Ke-76 RRI
Hal ini berpengaruh pada pendapatan musisi yang jauh berkurang dibandingkan dengan sebelum pandemi, bahkan tidak sedikit yang terpaksa merumahkan para pekerja di belakang panggung karena tidak ada pemasukan.
Kenyataan tersebut sempat membuat Iwan patah semangat. Ia juga harus merelakan sebagian dari kru musiknya lantaran sedikit pekerjaan yang masuk ketika pandemi.
Baca juga: Disebut sebagai legenda, Iwan Fals mengaku sempat merasa terbebani
"Sempet ada periode itu ya, sampai band saya kan bubar semuanya, produksi, kru, saya enggak kuat untuk membiayai itu semua," ujar Iwan kepada ANTARA beberapa waktu lalu.
Iwan mengatakan tidak bisa menahan para pekerja musiknya untuk terus ikut bersamanya, sebab ada yang harus tetap mencari nafkah untuk keluarganya. Pelantun "Selamat" ini, mengaku hanya mempertahankan beberapa karyawan saja untuk mengurus alat-alat musik.
"Hanya dipertahankan beberapa saja untuk maintain alat atau kru saya langsung, selebihnya bubar jalan. Ya frustasi juga, panggung di rumah juga bisa berkarat, sound-sound (soundsystem) juga tapi ya dipanasin lah. Sempet frustasi," kata pemilik album "Pun Aku" itu.
Baca juga: "Air Mata Api", sebuah novel terinspirasi dari 12 lagu Iwan Fals
Meski demikian, pria kelahiran 3 September 1961 itu tetap berpikir positif untuk menghadapi pandemi COVID-19. Ia yakin rasa frustasi dan hilang semangat tidak hanya dirasakannya sendiri tapi juga oleh seluruh penduduk dunia.
Iwan juga mengambil banyak hikmah dari pandemi, di antaranya adalah lebih mengenal rumah dan menjadi lebih dekat dengan keluarganya. Sebab selama ini, seluruh anggota keluarga memiliki kesibukan masing-masing.
"Kalau enggak kan, pada pergi ke mana-mana pada bubar jalan. Ketemunya di handphone, sekarang pada pulang ke rumah, sadar kesehatan juga," kata Iwan.
Baca juga: Ini kenangan Iwan Fals bersama Glenn Fredly
Pandemi COVID-19 juga membawa kebiasaan baru bagi Iwan. Ia menjadi lebih menghargai sinar matahari lantaran rajin berjemur untuk mendapatkan manfaat vitamin D.
"Dulu kita merasa aneh ngelihat bule berjemur di pantai gosong-gosong. Sekarang sadar, oh rupanya gitu vitamin D, sekarang suka ketawa sendiri kalau berjemur," ujar pelantun "Merah Putih" itu.
Kini, Iwan juga rutin mengonsumsi vitamin, menggunakan masker dan melakukan tes usap. Awalnya ia merasa tidak nyaman saat melakukan tes berulang-ulang, namun demi menjaga kesehatan bersama, Iwan pun menjadi terbiasa.
Baca juga: Ini Cerita Iwan Fals Konser ke Pekanbaru Menempuh Jalan Darat
Berita Lainnya
Kementerian ESDM setuju total tonase produksi batubara 2024 capai 922 juta ton
19 March 2024 15:46 WIB
Hati-hati untuk memanfaatkan layanan prosedur kecantikan berdiskon
19 March 2024 15:42 WIB
Delegasi Rusia kunjungi Korut di tengah hubungan kedua negara yang semakin erat
19 March 2024 15:33 WIB
Kakanwil Kemenkumham Riau gelar workshop di Inhu
19 March 2024 15:16 WIB
Menkominfo telah menurunkan 1.971 berita hoaks di media sosial tentang pemilu
19 March 2024 14:58 WIB
ITS luncurkan purwarupa PLTS struktur apung laut pertama di Indonesia
19 March 2024 14:34 WIB
Desa di Kaltim bertransformasi bangun ketahanan pangan secara berkelanjutan
19 March 2024 14:13 WIB
Pakar: Masyarakat diingatkan tak berbuka puasa dengan merokok
19 March 2024 13:56 WIB