Pekanbaru (Antarariau.com) - Penyanyi legendaris Iwan Fals memilih menikmati perjalanan jalan darat ketimbang menggunakan pesawat terbang saat menjalani rangkaian konser "Kontribusi Untuk Negeri, Perjalanan Sejuta Harapan" di Pulau Sumatera.
"Saya tidak menghitung berapa kilometer yang sudah dilalui, nanti terasa jauh banget. Kira-kira sudah seminggu kita diperjalanan, nikmati saja perjalanan. Mobilku ya rumahku," kata Iwan Fals kepada Antara jelang konser di Kota Pekanbaru, Sabtu malam (20/1).
Iwan Fals melakukan perjalanan darat dalam rangkaian konser di Sumatera, yang bekerja sama dengan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors selaku distributor resmi Mitsubishi FUSO di Indonesia. Dalam perjalan itu, mereka memboyong panggung dari Colt Diesel terpanjang di dunia jenis FE 74 Long.
Pekanbaru adalah kota ke-2 di Sumatera, setelah Lampung dan Palembang. Namun, secara keseluruhan, rangkaian konser tersebut telah digelar di Denpasar, Semarang, Cirebon, Serang, dan Surabaya.
Pada setiap ada kesempatan mengunjungi tempat unik dan bertemu warga saat diperjalanan, penyanyi yang pernah dijuluki "Great Asian Hero" oleh majalah Time pada 2002 ini berusaha meluangkan waktunya. Pengalaman-pengalaman unik itu kemudian dicatatnya sebagai inspirasi untuk berkarya.
"Itu enaknya jalan darat, bisa lihat tempat yang bagus dan bertemu orang-orang. Kalau naik pesawat mana bisa, cepat sekali sudah sampai," kata Iwan sambil tertawa.
Meski begitu, sudah tipikal Iwan Fals untuk selalu kritis melihat kondisi lingkungan disekitarnya. Lelaki berusia 56 tahun ini mengungkapkan keprihatinannya melihat kondisi infrastruktur jalan di Sumatera.
"Mulai dari Lampung dan Palembang jalannya masih ada yang bergelombang dan berlubang. Itu seharusnya jadi pekerjaan rumah pemerintah untuk memperbaikinya. Kalau jalan bagus, maka arus kendaraan membawa barang jadi lebih cepat, sayur dan buah tidak cepat busuk, dan ekonomi masyarakat juga makin baik," ujarnya.
Meski begitu, ia juga memuji jalan dari Jambi menuju Riau yang sudah mulus. "Tapi jalan dari Jambi ke Riau itu sudah mulus banget ya. Enak sekali," ujarnya sambil tersenyum.
Penyanyi bernama asli Virgiawan Listanto ini mengatakan terakhir kali tur Sumatera via darat sekitar 15 tahun yang lalu. Menurut dia, kondisi lingkungan sudah sangat berubah yang dahulu sangat sepi dan masih banyak hutan.
"Sekarang susah lihat hutan asli disini ya. Dimana-mana kelapa sawit," keluhnya.
Selain itu, ia juga mengaku bangga bekerjasama dengan Mitsubishi untuk rangkaian konser "Kontribusi Untuk Negeri, Perjalanan Sejuta Harapan". Ia mengaku sejak kecil memiliki ikatan emosional dengan produk berlogo tiga berlian itu.
"Saya selalu kagum melihat supir truk FUSO, buat saya mereka selalu kelihatan gagah-gagah. Selain itu, saya ingat ayah saya dahulu sudah punya mobil Mitsubishi jenis jeep," ujarnya.
Berita Lainnya
Cerita di balik pernikahan penyanyi Charlie Puth dengan Brooke Sansone
19 September 2024 10:57 WIB
Cerita di balik layar para pemain serial komedi "LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah"
03 July 2024 11:10 WIB
Baim Wong angkat cerita horor tentang teror arwah di rumah sakit di film "Lembayung"
24 May 2024 13:46 WIB
Kemenparekraf susun pola wisata berbasis cerita atau kisah "storytelling" di Joglosemar
16 May 2024 12:20 WIB
Zayn Malik berbagi cerita tentang Khai, anak perempuannya
18 April 2024 11:49 WIB
Cerita penantian di pengujung Ramadhan dari sudut Masjid Istiqlal
09 April 2024 15:48 WIB
Film horor "Cerita Sofi" rilis poster resmi, mulai tayang perdana tahun ini
06 April 2024 13:11 WIB
Film "Keluar Main 1994" mengangkat cerita konflik keluarga
26 March 2024 15:28 WIB