Tim Gegana Polda Jatim sisir ledakan di Pasuruan

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, ledakan

Tim Gegana Polda Jatim sisir ledakan di Pasuruan

Puing bangunan rumah yang meledak di Pasuruan Jawa Timur (Antara Jatim/SI/IS)

Pasuruan (ANTARA) - Tim Gegana Polda Jatim menyisir sisa-sisa ledakan di salah satu rumah warga di Desa Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, hingga mengakibatkan dua orang penghuninya tewas.

Wakapolres Pasuruan Kota Kompol Hery Dian Wahono, di Pasuruan, Sabtu, mengatakan petugas Gegana tersebut melakukan penyisiran guna mengetahui apakah masih ada sisa bahan yang bisa meledak atau tidak.

Baca juga: Dua orang dilaporkan tewas akibat ledakan di Pasuruan

"Kami juga memasang garis polisi di lokasi supaya masyarakat tidak mendekati lokasi tempat kejadian perkara," katanya.

Ia mengatakan pihaknya juga memeriksa sejumlah orang saksi, termasuk juga keluarga korban yang meninggal dunia akibat ledakan tersebut.

"Dugaan awal, ledakan itu dipicu oleh bom ikan atau bondet," katanya.

Sebelumnya, sebanyak dua orang dilaporkan tewas akibat ledakan di salah satu rumah di Desa Pekangkungan Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Jatim.

Baca juga: Satu korban tewas akibat ledakan di Margocity Depok

Wakapolres Pasuruan Kota Kompol Hery Dian Wahono di Pasuruan, mengatakan kejadian ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.

"Kejadian ledakan diduga dipicu bondet (bom ikan) ini menewaskan dua orang serta dua orang mengalami luka," katanya.

Ia mengatakan, dua orang yang tewas tersebut masing-masing Mat Sidiq dan juga Gofar yang masih keluarga, yakni orang tua dan anak.

"Sementara itu, dua orang korban yang mengalami luka-luka akibat kejadian itu adalah anak Gofar bernama Fery dan adik Gofar bernama Imron," ujarnya.

Baca juga: Satu ledakan terjadi di Utara Teheran, tak ada yang terluka

Ia mengatakan Mat Sidiq ditemukan tewas di lokasi kejadian di bawah reruntuhan rumah mereka, dan Gofar meninggal saat dibawa dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Gofar meninggal ketika perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan ayahnya Mat Sidiq yang tewas tertimpa reruntuhan di TKP sudah kami evakuasi ke rumah sakit," ujarnya.