Selatpanjang (ANTARA) - Sebanyak tiga jenis obat kosong di RSUD Kepulauan Meranti, di antaranyametformin yang merupakan obat diabetes, Heparin obat untuk gangguan hati dan Arixtra yang merupakan obat jantung.
Hal itu diakui oleh Kasi Penunjang Medik RSUD, Yenny Wijaya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepulauan Meranti kepada ANTARA, baru-baru ini. Menurutnya, kebutuhan terhadap ketiga obat tersebut cukup tinggi di rumah sakit.
"Memang agak banyak permintaan di lapangan. Tapi kita mengajukan permintaan untuk ketersediaan kembali," ungkapnya.
Dia mengatakan walaupun ketiga jenis obat tersebut habis, namun masih ada alternatif merek obat lain yang fungsinya juga sama.
"Obat itu baru habis kemarin. Dan memang kami sedang membahas hal itu di grup internal," akunya.
Dilanjutkan Yenny, biasanya perencanaan permintaan obat untuk kebutuhan 1,5 tahun. Waktu itu kondisinya sedang dalam keterbatasan keuangan, sehingga kebutuhannya untuk 3-4 bulan obat saja.
"Jenis obat ini kita adakan sendiri. Obat ini kita adakan pada Bulan Februari atau Maret. Karena keterbatasan kondisi anggaran RSUD, makanya kemarin kebutuhan obat untuk 3 sampai 4 bulan saja," terangnya.
Ditambahkan stafnya yang tidak mau disebutkan namanya, bahwa kondisinya, permintaan obat sudah dilakukan sejak dua bulan lalu. Namun penyedianya belum bisa memenuhi permintaan RSUD, khususnya yang jenis metformin.
"Bahkan saat ini jenis obat metformin kita masuk daftar tunggu. Karena dari pabriknya yang kosong. Kabarnya secara nasional mengajukan permintaan Metformin," ujarnya.
Baca juga: Lengkapi kebutuhan alat medis di RSUD, Pemda Meranti bekerjasama dengan perusahaan ini
Baca juga: Mulai hari ini masyarakat Meranti bisa berobat di RSUD cukup gunakan KTP
Kebutuhan tinggi, tiga jenis obat ini kosong di RSUD Meranti
Ilustrasi - Apoteker memperlihatkan salah satu obat. (ANTARA/dok)
