Pekanbaru, (antarariau) - Bank Indonesia Provinsi Riau mengharapkan upaya Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) lebih ditingkatkan lagi, dalam menghubungkan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan perbankan sehingga mampu menjadi stimulus untuk mengembangkan sektor UMKM lokal.
Peran KKMB agar ditingkatkan lagi, sehingga mampu menjadi stimulus bagi pengembangan sektor UMKM lokal, ujar Manager Unit Pemberdayaan Sektor Rill dan UMKM KPW BI Provinsi Riau Syahrudin Harahap kepada wartawan di sela-sela acara Forum Komunikasi KKMB Riau di Cirebon, Jawa Barat, Rabu (17/10).
Menurutnya, selama ini permasalahan utama yang dihadapi adalah pengembangan dan pembinaan kepada UMKM. Melalui KKMB diharapkan ke dua masalah itu dapat teratasi dengan baik, sehingga pertumbuhan dan perekonomian di Provinsi Riau dapat terus meningkat.
"Kami upayakan melakukan pendampingan secara komprehensif, baik dari sisi usaha maupun manajemen terutama mengenai pengelolaan produk dan keuangan," jelasnya.
Ia mengatakan, KKMB bukan hanya menyalurkan dana dari bank kepada UMKM, tetapi juga mengelola uang tersebut. Karena kalau hanya mendapatkan dana saja dari bank lalu pembinaan minim, maka akan dapat mempengaruhi pertumbuhan di sektor UMKM itu sendiri.
Program KKMB bertujuan melatih para konsultan supaya mampu memfasilitasi para pelaku UMKM dengan perbankan. "Makanya kita beri mereka pelatihan tentang analis kredit perbankan, sehingga diharapkan mereka mampu meyakinkan dunia perbankan untuk membantu para pelaku UMKM dari segi modal," katanya.
Harahap juga mengungkapkan, sejak berdiri di Riau 2006, KKMB telah berhasil merealisasikan kredit bank kepada sekitar 1.300 pelaku UMKM dengan dana mencapai Rp58 miliar.
"Pada periode Januari-Oktober tahun ini, dana kredit bank yang sudah disetujui melalui jasa KKMB di Riau menembus Rp8,5 miliar untuk ratusan pelaku UMKM," katanya.
Manager Unit Kajian Statistik dan Survei BI Wilayah Cirebon Aegina S Surbakti yang hadir dalam acara tersebut, menyambut positif langkah BI Riau yang membawa KKMB berprestasi ke Cirebon sekaligus melihat dan berdialog dengan para pelaku UMKM Cirebon yang telah berhasil.
"Kerja sama ini patut diapresiasi terutama dapat meningkatkan informasi dan berdialog soal pengembangan UMKM lokal," katanya.
Hingga kini, tenaga pendamping UMKM BI Cirebon sudah mampu menghubungkan para pelaku UMKM dengan perbankan daerah setempat dan dana kredit yang telah digulirkan lewat bantuan pendamping UMKM Cirebon yang berjumlah 31 orang mencapai Rp28 miliar, katanya.
Berita Lainnya
WNI korban TPPO di Myanmar berharap bisa segera pulang
30 November 2024 6:21 WIB
Menpora Dito Ariotedjo berharap Indonesia raih poin penuh saat menjamu Arab Saudi
19 November 2024 16:43 WIB
Rusia berharap dapat lanjutkan dialog dengan AS usai kemenangan Donald Trump
16 November 2024 12:06 WIB
Kadin DKI berharap pemerintahan Prabowo-Gibran hadirkan iklim usaha berkelanjutan
21 October 2024 17:03 WIB
Indonesia berharap segala bentuk eskalasi kekerasan di Timur Tengah dihentikan
20 September 2024 13:51 WIB
Paus Fransiskus berharap konflik berdarah di Timur Tengah tidak semakin meluas
05 August 2024 15:16 WIB
Djokovic berharap persaingan "unik" dengan Rafael Nadal terus berlanjut
30 July 2024 13:25 WIB
Menpora Dito Ariotedjo berharap para atlet yang lolos Olimpiade ukir sejarah baru
09 July 2024 10:53 WIB