Rusia Berharap Gencatan Senjata Iran-Israel Tak Sekadar Sementara

id Rusia, Gencatan senjata

Rusia Berharap Gencatan Senjata Iran-Israel Tak Sekadar Sementara

Arsip - Bendera nasional Rusia terlihat di Kremlin, Moskow, Rusia, 6 Januari 2023. (ANTARA/Xinhua/Alexander Zemlianichenko Jr/aa)

Pekanbaru (ANTARA) - Rusia menyambut gencatan senjata terbaru antara Iran dan Israel dengan harapan besar agar ketegangan tidak kembali memanas. Ajudan Kremlin, Yuri Ushakov, pada Rabu (25/6), menyampaikan bahwa pihaknya berharap penghentian konflik ini bisa bertahan lama dan mencegah munculnya eskalasi baru.

“(Konflik) ini berhasil dihentikan untuk saat ini, dan kami berharap ini akan terus berlanjut untuk waktu yang lama dan tidak akan menyebabkan eskalasi situasi lainnya,” ujar Ushakov kepada awak media, sembari menekankan bahwa setiap upaya meredakan ketegangan harus disambut baik.

Baca juga: Ketegangan Memuncak, Rusia Sebut Iran Bisa Dapat Dukungan Nuklir

Ushakov juga menyinggung perbedaan klaim mengenai dampak serangan terhadap fasilitas nuklir Iran pasca-operasi militer oleh AS dan Israel. Menurutnya, pihak penyerang percaya telah menimbulkan kerusakan besar, namun Iran menyatakan fasilitas mereka tetap aman karena telah diantisipasi sebelumnya.

Sebelumnya, Rusia juga telah melayangkan kecaman keras terhadap serangan Amerika Serikat ke wilayah Iran. Dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB, Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, menyebut aksi Washington sebagai langkah sembrono yang bisa memicu bencana global.

“AS telah membuka Kotak Pandora. Tidak ada yang tahu bencana dan penderitaan baru apa yang akan ditimbulkannya,” tegas Nebenzia.

Baca juga: Rusia Dorong Negara Berkembang Ambil Peran Akhiri Konflik Timur Tengah

Ia menambahkan, tindakan militer AS merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan Iran sebagai anggota sah PBB, dan memperingatkan bahwa situasi bisa berkembang di luar kendali jika komunitas internasional tidak segera bertindak menahan diri.

Sementara itu, mantan Presiden AS Donald Trump mengklaim bahwa Israel dan Iran telah mencapai kesepakatan gencatan senjata pada awal pekan ini. Ia menyatakan gencatan senjata telah berlaku sejak Selasa (24/6).

Rusia, yang selama ini aktif menyerukan dialog damai di kawasan Timur Tengah, berharap situasi ini menjadi titik balik menuju stabilitas yang lebih permanen.

Pewarta :
Editor: Vienty Kumala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.