Jakarta (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) ingin timnas putri Indonesia tak sekedar berpartisipasi pada ASEAN Women's Championship 2025 yang akan digelar di Jakarta pada Juni mendatang.
Dikutip dari Instagram resmi Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia, Jumat, Exco PSSI Vivin Cahyani berharap timnas putri bisa melaju sampai final di turnamen edisi ke-13 tersebut setelah sebelumnya menjuarai Piala AFF Putri pada November lalu di Laos.
"Kita menjadi tuan rumah dari Piala ASEAN yang kita kemarin tahun 2024 sudah juara di pra-kualifikasi. Kita mau membuktikan bahwa kita bukan cuma juara di pra-kualifikasi, tapi kita punya target kita harus masuk semifinal dan kita terus melaju ke final," kata Vivin.
Vivin kemudian memaparkan sejumlah agenda persiapan Garuda Pertiwi menjelang partisipasinya dalam ASEAN Women's Championship 2025. Nantinya, anak-anak asuh Satoru Mochizuki ini akan menjalani laga uji coba melawan Arab Saudi pada 17 Februari.
Rampung dari Saudi, timnas putri langsung bertolak ke Jepang untuk berkompetisi melawan tim-tim universitas dari Negeri Sakura tersebut.
"Nanti ada FIFA Match Day ke Arab Saudi di tanggal 17 Februari. Setelah itu, pulang dari Saudi langsung menuju ke Jepang enggak langsung pulang ke Indonesia dulu karena mereka mengikuti kompetisi antar universitas," katanya menjelaskan.
Setelah dari Jepang, penggawa Garuda Pertiwi akan libur dan kemudian menjalani pemusatan latihan lagi pada Maret bersamaan dengan bulan Ramadhan.
"Setelah dari sana, pulang, mereka libur karena menjelang puasa. Mereka libur sebentar, lalu masuk waktu puasa karena ada TC," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, ada delapan negara yang akan mengikuti ASEAN Women's Championship 2025. Delapan negara itu adalah Indonesia, Filipina, Singapura, Myanmar, Vietnam, Thailand, Australia, dan Kamboja.
Capaian terbaik Indonesia di turnamen ini adalah meraih peringkat keempat pada edisi 2004. Adapun, Thailand menjadi tim tersukses karena pernah empat kali juara, yaitu pada 2011, 2015, 2016, dan 2018.