Pelalawan (ANTARA) - Kepala Staf Korem (Kasrem) 031/Wira Bima (WB) Kolonel Inf Junaidi yang mewakili Danrem 031/WB memimpin apel gelar pasukan kesiapsiagaan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan, di halaman kantor bupati Pelalawan, Kamis (2/8/2021).
Hadir dalam upacara apel siaga itu Wakil Bupati Pelalawan, Nasarudin, beserta unsur Forkompimda Pelalawan. Apel ini diikuti, tim gabungan pemadaman Karhutla Pelalawan terdiri TNI-Polri, Manggala Agni, tim Karhutlah dari pihak perusahaan, masyarakat peduli api.
Dalam apel kesiapsiagaan tampak juga, berbagai peralatan penunjang Karhutlaikut serta dipamerkan, diantaranya adalah peralatan dari PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
Pada kesempatan itu Kasrem, Kolonel Inf Junaidi mengharapkan kepada Satgas Karhutla yang terlibat agar dapat bekerja dengan baik serta mengoptimalkan sub Satgas serta bersinergi dengan banyak pihak.
"Saya mengucapkan terimakasih atas segala dedikasi dan perjuangan seluruh personil dalam upaya pencegahan dan pengendalian karhutla dalam mewujudkan langit Riau dan Pelalawan khususnya, tetap biru dan riau bebas asap tahun 2021," lanjutnya
Sementara itu wakil bupati Pelalawan Nasarudin, menyampaikan bahwa dengan semangat kebersamaan banyak pihak yakni TNI-Polri, Manggala Agni, Damkar, Satpol PP, termasuk perusahaan dan masyarakat hingga dunia usaha, diharapkan dapat menanggulangi karhutla sehingga harapan di tahun ini Pelalawan bebas asap bisa terwujud.
Usai pelaksanaan Apel, Kasrem beserta Forkopimda Pelalawan melihat langsung kelengkapan personel dan berbagai peralatan yang akan digunakan oleh seluruh Satgas Karhutla.
Koordinator Fire Protection RAPP, Widi Santoso, menjelaskan dalam hal penanganan karhutla, RAPP yang merupakan bagian dari grup APRIL ini memiliki Tim Reaksi Cepat atau Fire Emergency Responsible Team (FERT) yang terlatih sebanyak 2.275 fire fighter dengan personil inti 1.156 orang, anggota cadangan sebanyak 640 orang dan anggota Masyarakat Peduli Api (MPA) sebanyak 480 orang.
Dikatakannya, APRIL juga memiliki Hotline Pemadam Kebakaran yang beroperasi 24 jam sehari (+62 811 707 2121) untuk memungkinkan orang melaporkan kebakaran di dalam atau di dekat wilayah konsesinya.
Selama Periode Rawan Kebakaran, APRIL terus meningkatkan patroli darat dan udara oleh tim pemadam kebakaran. APRIL berinvestasi lebih dari 9 juta dollar AS hingga saat ini untuk sumber daya yang diperlukan dalam penanggulangan kebakaran, termasuk helikopter, airboat, 39 menara pengintai dan kamera pemantau, 521 pompa air serta pelatihan pemadam kebakaran untuk personil dan para relawan pemadam kebakaran.
Sedangkan untuk pencegahan karhutla, RAPP/ APRIL memiliki program andalannya Desa Bebas Api atau Fire Free Village Program (FFVP) yang sejak tahun 2014 hingga saat ini telah bermitra dengan 39 desa di lima kabupaten di Provinsi Riau, mencakup total wilayah sekitar 803.684 hektar.
Program ini cakapnya, telah berhasil menurunkan tingkat kebakaran dari 4.279 hektar pada tahun 2013 menjadi 22 hektar pada tahun 2020 di desa-desa yang ikut program tersebut. (rls)
Berita Lainnya
RAPP wujudkan harapan ratusan warga Kampung Rantau Panjang nikmati air bersih
27 September 2024 15:59 WIB
RAPP dampingi Rawang Kao menjadi Sentra Pisang Barangan secara berkelanjutan
18 September 2024 10:23 WIB
Rumah Batik Andalan berdayakan IRT di Pelalawan jadi pembatik handal
11 September 2024 14:38 WIB
Di ISF 2024, RGE paparkan upaya dukung transisi energi dan ekonomi hijau
08 September 2024 16:25 WIB
Dorong Indonesia jadi kiblat fesyen muslim dunia, APR dukung Road to JMFW 2025
04 September 2024 11:44 WIB
Plt Bupati Meranti tandatangani MoU dan PKS dengan PT RAPP tingkatkan mutu pendidikan
22 August 2024 14:42 WIB
PT RAPP dan Pemkab Meranti sepakat tingkatkan kualitas pendidikan
21 August 2024 21:26 WIB
PT RAPP bantu Rp350 juta dukung festival pacu jalur tradisional
15 August 2024 9:37 WIB