Peparnas: Dua Paralimpian Sumut Lampaui Rekor Asia Tenggara

Pekanbaru, (antarariau) - Dua atlet angkat berat Sumatera Utara yaitu Rahayu kelas 60 kilogram putri dan Nurtani kelas 67,5 kg putri berhasil melampaui rekor Asia Tenggara sekaligus menyabet medali emas di masing-masing kelasnya.

Pada pertandingan Pekan Paralimpik Nasional 2012 di Hotel Mayang Garden, Pekanbaru, Riau, Rabu malam, Rahayu berhasil mengangkat beban seberat 92 kg atau melampaui rekor Asia Tenggara yang sebelumnya dicapai seorang atlet Thailand dengan bobot 90 kg sekaligus berhak atas medali emas.

Sementara Nurtani yang turun di kelas 67,5 kg berhasil mengangkat beban 110 kg hingga berhasil meraih medali emas dan melampaui rekor Asia Tenggara yang sebelumnya yang dipegang juga oleh atlet Thailand yakni 100 kg.

"Saya merasa puas dengan pencapaian dua atlet ini," kata Pelatih Cabang Olahraga Angkat Berat Sumut, Nirwana Syahputra Siregar usai pengalungan medali dua atlet terbaik itu.

Untuk Rahayu, demikian Nirwana, sebelumnya berhasil menaklukkan dua pesaing beratnya, masing-masing Melda Yani (Riau/perak) dengan pengangkatan beban 62 kg dan Munawar (Kalimantan Timur/perunggu) 58 kg.

Sementara Nurtani turun dikelasnya tanpa lawan tanding namun berhasil memecahkan rekor nasional dan melampaui rekor Asia Tenggara hingga berhak atas medali emas.

"Dua atlet ini, baik Rahayu dan Nurtani memang merupakan atlet putri terbaik kami yang ditargetkan untuk mendapatkan emas," katanya.

Namun pada kenyataannya, kata di, mereka tidak hanya berhasil merebut emas, namun juga berhasil memecahkan rekor nasional serta melampaui rekor Asia Tenggara.

"Ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi Kontingen Sumut," katanya.

Sementara itu, dikelas 75 kg, atlet putri Jawa Tengah atas nama Siti Mahmudah juga berhasil memecahkan rekor nasional setelah mengangkat beban 98 kg dengan sempurna dan berhak atas medali emas.

Kemudian ada atlet putri Bali, Widiasih B, juga berhasil memecahkan rekor nasional dikelas 82,5 kg setelah dinyatakan mampu mengangkat beban 85 kg sekaligus meraih medali emas.

Sementara atlet Sumut lainnya atas nama Sumiati juga berhasil meraih perak di kelas 82,5 kg, serta Kalimantan Timur, Siti Juhrah harus puas dengan perunggu.