Peparnas: Dua Rekor Nasional Kembali Pecah Di Kolam Renang

id peparnas dua, rekor nasional, kembali pecah, di kolam renang

Peparnas: Dua Rekor Nasional Kembali Pecah Di Kolam Renang

Pekanbaru, (antarariau) - Perenang Steven Sualang asal Sulawesi Utara memecahkan rekor nasional dengan waktu 5,26.831 menit untuk nomor 400 meter gaya bebas putra kelas S-10 Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV/2012 di Pekanbaru, Riau, Rabu.

Sementara rekor nasional tercatat dengan waktu 5,53.94 menit pada Peparnas 2008 di Kalimantan Timur.

Atas kemenangan itu, maka Steven berhasil meraih medali emas dan perak oleh M. Nabil An Nawar dari Jawa Barat dengan waktu 5,34.211 menit.

Namun untuk perunggu tidak menerima medali karena hanya tiga perenang paralimpian yang mengikuti pertandingan tersebut.

Untuk urutan ketika diraih perenang Arkolaus W asal Papua dengan waktu 6.01.07 menit.

Steven gagal memecahkan Rekor Asia Tenggara yang diciptakan perenang Dawan F (Malaysia) pada 16 Agustus 2009 dengan waktu 5,07.78 menit.

Sementara itu, perenang Maulina N (Papua) juga gagal meraih rekor nasional pada nomor 400 meter gaya bebas putri kelas S-10.

Maulina hanya mampu hingga garis akhir dengan waktu 8,35.43 menit dan rekor nasional adalah 7,17.74 menit dan rekor Asia Tenggara (6,20.65 menit).

Perenang Papua lainnya yakni Philipus Yowey untuk nomor 200 meter gaya bebas putra kelas S-13, gagal mendapatkan rekor Asia Tenggara, tapi mampu memecahkan rekor nasional.

Philipus hanya mencatat waktu 2,27.751 menit sedangkan rekor nasional adalah 2,48.18 menit.

Untuk rekor Asia Tenggara dipecahkan Kaewtrekun asal Thailand pada 18 Agustus 2009 dengan waktu 2,28 menit.

Peparnas XIV di Riau memperebutkan sebanyak 1.334 medali terdiri dari 424 emas, 424 perak, dan 486 medali perunggu, dimulai 7-13 Oktober 2012.

Sementara, Perenang Kevin Adetama asal Kalimantan Barat, memecahkan rekor nasional nomor 200 meter gaya bebas kelas S-14 Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV/2012 di Pekanbaru, Riau, Rabu.

Kevin mencatat waktu tercepat 2,21.30 menit sehingga meraih emas dan berhasil menumbangkan rekor yang diciptakan perenang lain pada Peparnas 2008 di Kalimantan Timur dengan waktu 2,50.77 menit.

Walau begitu, Kevin belum mampu mengalahkan rekor Asia Tenggara yang diciptakan Kaewtrekun S asal Thailand pada 18 Agustus 2008 dengan waktu 2,28 detik.

Pelatih paralimpik Kalimantan Timur, Sabli Pontinga, mengatakan keberhasilan Kevin berkat mau berlatih dengan serius dan menjalani program dengan baik.

"Kevin juga disiplin saat latihan dan kadang mau latih tanding dengan perenang yang normal dan lupa bahwa dirinya cacat," katanya.

Dia mengatakan, semangat untuk mendapatkan medali itu sangat kuat pada diri Kevin karena didorong oleh seniornya Hary yang juga atlet paralimpik asal Kalimantan Barat.

Menurut dia, untuk menghadapi Peparnas 2012, Kevin sudah mempersiapkan diri selama empat bulan di kolam renang di Pontianak.

Sementara, medali perak pada nomor tersebut diraih oleh oleh Daniel Nugroho dari Jawa Tengah dengan waktu 2,26.92 menit, dan medali perunggu diraih perenang Muhammad Samsi dari Sulawesi Tengah dengan waktu 2,30.92 menit.

Pada pertandingan nomor 200 meter gaya bebas itu juga diikuti perenang Sandy dan Aji Santoso (Kalimantan Tengah), Habibi Septian asal Riau, Wahyu Rahmat dan Billy Suherman (Kalimantan Timur).

Peparnas XIV di Riau memperebutkan sebanyak 1.334 medali terdiri dari 424 emas, 424 perak, dan 486 medali perunggu, dimulai 7-13 Oktober 2012.

Bahkan Peparnas Riau mempertandingkan sebanyak 11 cabang olahraga yakni angkat berat, boling, panahan, atletik, bulutangkis, catur, futsal, tenis lapangan kursi roda, renang, tenis meja serta bola voli duduk.

Namun dua daerah yakni Lampung dan Papua Barat absen mengikuti Papernas 2012.