Rengat (ANTARA) - Wakil Bupati Indragiri HuluJunaidi Rachmat bertindak sebagai pemimpi apel kehormatan dan renungan suci dalam rangka memperingati HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia di Taman Makam Pahlawan Indra Bhakti, Pematang reba, Rengat Barat, Selasa dini hari (17/8).
Tepat pada pukul 00.00 WIB semua lampu dimatikan, digantikan dengan nyala obor. Selanjutnya, inspektur upacara membacakan teks apel kehormatan dan renungan suci.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Indragiri Hulu Junaidi Rachmat menyebutkan, semua yang hadirpada saat ini dalam rangka untuk memperingati jasa - jasa para pahlawan.
"Kami menyatakan hormat yang sebesar besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan saudara-saudara sebagai pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan demi kebahagiaan negara dan bangsa," sebutnya.
Semua yang hadir, bersumpah dan berjanji bahwa perjuangan yang sudah dilakukan akan diteruskan. Akan mengisi kemerdekaan sebaik - baiknya, bahkan, berupaya membawa Indragiri Hulu menjadi lebih cemerlang dan berkembang.
Masyarakat lebih sejahtera dan tentunya perjuangan ini perlu dukungan semua pihak, agar semua berjalan lancar.
"Kami berdoa semoga arwah para pahlawanditerima oleh Tuhan Yang Maha Esa dan mendapatkan tempat terbaik" ucapnya.
Prosesi upacara kehormatan dan renungan suci berjalan dengan lancar, khidmat tanpa ada hambatan dan upacara selesai sekira pukul 00:30 WIB ditutup dengan pembacaan doa oleh perwakilan Kantor Kementerian Agama Indragiri Hulu.
Kemudian, penghormatan kepada arwah para pahlawan yang dipimpin oleh Wakil Bupati Indragiri Hulu Junaidi Rachmat. Semua pasukan juga memberikan penghormatan terakhir sebelum meninggalkan makam.
Apel yang khidmat dihadiri jajaran Forkopimda Indragiri Hulu dan Sekretaris Daerah Hendrizal. Bertindak selaku perwira apel AKP Aman Aroni dan komandan apel Iptu Yose Rizal dari Polres Inhu. Sedangkan untuk kesatuan apel terdiri dari kelompok sangkakala dari korsik, Satpol PP dan pasukan Kodim/0302.
Baca juga: Jokowi pimpin apel kehormatan dan renungan suci di TMP Kalibata
Baca juga: Ini alasan Jokowi pilih pakaian adat Baduy