Pesan Ustadz Maruli di peringatan Tahun Baru Islam bersama Majelis Taklim Teruci

id Mtt teruci, ustadz maruli, profesor usman, teruci, teruci chaplaku

Pesan Ustadz Maruli di peringatan Tahun Baru Islam bersama Majelis Taklim Teruci

Ustadz Maruli saat menyampaikan tausiah secara daring. (ANTARA/HO-Teruci)

Pekanbaru (ANTARA) - Majelis Taklim Terios Rush Club Indonesia (Teruci) Chapter Lancang Kuning menggelar kajian dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam 1443 Hijriyah secara daring pada Ahad malam (15/8).

Hadir memberikan tausiah adalah ustadz kondang di Pekanbaru yang juga juara ajang pencarian bakat, Maruli Ashari Hasibuan.

Dalam ceramahnya, ustadz berkacamata ini menyampaikan hikmah tahun baru Islam ada empat yakni syukur, reformasi diri, pembaharuan dan muhasabah (evaluasi diri).

Dalam keadaan apapun rasa syukur kepada Allah SWT harus senantiasa diucapkan dalam hati dan lisan, terlebih lagi dalam situasi pandemi COVID-19 yang tengah melanda.

"Pandemi saat ini bisa jadi adalah teguran dari Allah karena kita lupa atas nikmat-nikmat yang selama ini didapat," kata Ustadz Maruli.

Selanjutnya, di awal tahun ini masyarakat diharapkan mampu mereformasi diri menuju ke arah yang lebih baik. Ibarat mobil, saat suku cadangnya bermasalah maka harus diganti atau dilakukan reformasi.

"Mungkin kita kurang salat jamaah di masjid, kurang sedekah, atau mungkin rejeki kita seret, maka lakukanlah reformasi reformasi diri. Bagaimana doa kita bisa dikabulkan kalau salatnya dua kali sehari.

Jangan sampai PSMS (Pergi Salat Maghrib Saja), atau Persija (Pergi Salat Jumat Saja), dan yang lebih parah PSDS (Pergi salat sekali dalam setahun). Mari kita reformasi menuju kebaikan," papar Ustadz Maruli.

Selain itu, dia juga mengajak melakukan pembaharuan dan muhasabah atau melakukan evaluasi di sisa-sisa umur pada awal tahun hijriyah ini.

Materi Profesor Usman Pato. (ANTARA/HO-Teruci)


Dalam kajian itu juga dihadiri Profesor Dr Ir Usman Pato MSc dari Universitas Riau Pekanbaru yang menjelaskan seputar probiotik dan kesehatan.

Probiotik adalah adalah mikroorganisme hidup yang dapat membantu mencegah dan mengobati penyakit atau sering disebut bakteri baik atau bakteri sehat yang bisa didapat pada makanan atau minuman tertentu.

Dalam paparannya, penerima paten (Granted) dari KemenkumhamRI tentang “Metode pembuatannata de pinadari kulit nenas" ini, menyampaikan pentingnya menjaga makanan dan gizi terutama saat kondisi pandemi.

"Silahkan konsumsi yoghurt secara rutin serta menyantap makanan dan buah berserat untuk menjaga kesehatan tubuh," kata Profesor Usman.

Sementara itu, Kumendan Teruci Chaplaku Budi Hamidi menyampaikan terimakasih kepada narasumber dan segenap peserta yang hadir yang ternyata juga diikuti peserta umum.

"Kita harapkan acara seperti bisa terus dilakukan meski dalam kondisi pandemi," katanya.
Peserta Majelis Taklim Teruci Chaplaku. (ANTARA/dok)