Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan sektor pariwisata akan segera pulih dari pandemi COVID-19 dengan mengoptimalkan kreativitas dan digitalisasi.
Selain itu, inovasi, adaptasi dan kolaborasi, sektor pariwisata diyakini akan tetap menjadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia saat pandemi COVID-19.
Baca juga: Sandiaga Uno ajak kampus ikut pulihkan pariwisata dan ekonomi kreatif
"Langkah inovatif yang akan diterapkan dalam sektor pariwisata yakni penggunaan data skala besar untuk memetakan potensi pariwisata. Data juga akan memperkuat subsektor pariwisata," kata Sandiaga Uno dalam acara "The 6th International Conference on Management in Emerging Markets (ICMEM) 2021" yang diselenggarakan Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) secara virtual, Sabtu.
Sektor pariwisata juga didorong beradaptasi dengan kondisi pandemi COVID-19.
Baca juga: Brand Wisata "Siak the Trully Malay" sementara peringkat II Anugerah Pariwisata Indonesia
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membuat standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability) yang harus dipenuhi pengusaha sektor pariwisata. Mereka yang telah memenuhi standar CHSE akan diberikan sertifikat oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Terakhir, yang diperlukan untuk memulihkan sektor pariwisata yakni kolaborasi antara semua pihak, baik pemerintah, akademisi, pengusaha pariwisata, serta media. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga menerapkan prinsip 3 G dalam memulihkan sektor pariwisata.
Baca juga: Pemerintah kecualikan pajak yacht untuk dorong industri pariwisata
"Gercep, gerak cepat, geber, gerak bersama, dan gaspol, garap semua potensi lapangan kerja," ujar Sandiaga.
SBM ITB Kuntoro Mangkusubroto juga menilai, kemampuan beradaptasi menjadi jalan untuk bertahan saat pandemi COVID-19.
Kuntoro menuturkan masyarakat juga harus menyiapkan diri sebaik mungkin agar tetap bisa menjadi juara dalam persaingan global.
Pandemi telah mengubah segala aspek kehidupan, termasuk sektor pariwisata. Untuk mensiasatinya, implementasi teknologi digital menjadi penting.
Baca juga: Dorong pariwisata NTT, Pemkab Ende akan gelar Festival Kelimutu bulan depan
Berita Lainnya
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB
Dukung ketahanan pangan, PTPN rilis varietas kultur jaringan kelapa sawit berpotensi CPO tinggi
18 December 2024 15:00 WIB
Tindakan operasi batu kantong empedu bisa cegah komplikasi lebih berat
18 December 2024 14:41 WIB
Menteri Maman Abdurrahman sebut Jamkrida jadi kunci pemberdayaan UMKM
18 December 2024 14:35 WIB
Optimis hadapi masa depan, Dirjen Imigrasi catat sejarah PNBP 2024 Rp8,5 triliun
18 December 2024 14:24 WIB
Sejumlah posko pengamanan Natal dan Tahun Baru mulai dibuka di Terminal Kalideres
18 December 2024 14:20 WIB