Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyerahkan mesin pesawat CASA milik Angkatan Bersenjata Papua Nugini jenis CT 7-9C yang telah diperbaiki oleh TNI.
Penyerahan mesin pesawat itu dilakukan oleh Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI Letjen TNI Joni Supriyanto mewakili Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Bandara Internasional Jacksons-Port Moresby, Papua Nugini, Rabu (4/8).
Baca juga: Satgas TNI latih warga di perbatasan RI dengan Papua Nugini buat kripik pisang
Letjen TNI Joni Supriyanto mengatakan, TNI aktif melakukan peluang kerja sama dan bantuan kepada Departemen Pertahanan Papua Nugini untuk mendukung upaya memperkuat diplomasi Indonesia di Papua Nugini.
"Tentu ini dalam rangka meningkatkan hubungan diplomatik dan kerja sama antarkedua negara khususnya di bidang pertahanan dan perbatasan selama ini yang sudah berjalan sangat baik," kata Joni dikutip dari siaran pers di Jakarta, Kamis.
TNI berharap momen ini dapat meningkatkan hubungan kerja sama antara TNI dan departemen pertahanan Papua Nugini dalam kontribusi perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan.
Baca juga: Masuk secara ilegal, Papua Nugini deportasi Gubernur Papua
Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada TNI atas bantuan perbaikan mesin pesawat CASA ini.
"Hubungan baik antara kedua negara telah berlangsung selama bertahun-tahun dan hingga saat ini masih berjalan sangat baik dengan perasaan saling menghormati dan menghargai kedaulatan kedua negara," kata James.
Baca juga: PM Papua resmi mundur pascakericuhan politik
Sejumlah perwira tinggi dan menengah TNI sebagai delegasi resmi Indonesia ikut mendampingi dalam penyerahan bantuan tersebut, di antaranya Laksma TNI Didik Kurniawan, Brigjen TNI Rio Firdianto, dan Brigjen TNI Joko Suparyoto.
Pengiriman mesin tersebut dilakukan dengan menggunakan pesawat Hercules C-130 milik TNI AU, A-1335 dari Skadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, yang diterbangkan Captain Pilot Mayor Pnb Fandi Abdillah Pulungan dan crew.
Bantuan berupa mesin yang sudah diperbaiki tersebut diterima langsung oleh Perdana Menteri (PM) James Marape, dengan didampingi Deputy Chief of Defence PNG Commodore Philip Polewara, Menlu PNG Mr. Soroe Eoe, MP beserta para pejabat utama departemen pertahanan (Defence Forces) PNG dalam suatu rangkaian upacara resmi.
Baca juga: Papua Nugini Umumkan Keadaan Darurat, Satu Provinsi Dibekukan Akibat Dijarah dan Dibakar
Berita Lainnya
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB