PON: Pesilat Bangka Terluka Oleh Golok

Bangkinang, (antarariau) - Pesilat Rima Melati asal Bangka Belitung masuk final pada kategori seni beregu pertandingan pencak silat PON XVIII/2012 di gelanggang Sport Centre Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, Jumat, meski kaki kanannya kena golok.

Pada pertunjukan seni tersebut Rima Melati berpasangan dengan Nuhayati, dia terkena golok karena tidak sempat disingkarkan ke pinggir gelanggang saat pertunjukan tangan kosong.

Bahkan Rima dan Nurhayati memperagakan ketangkasan tangan kosong, mengunakan golok serta toya (tongkat) dihadapan lima wasit yang memimpin pertandingan tersebut.

Darah segar mengalir ke lantai di pinggir gelanggang I pertandingan pencak silat di Bangkinang, Kampar, lalu petugas membersihkan darah itu.

Rima akhirnya dibawa ruangan kesehatan di dekat pintu masuk Sport Centre Bangkinang tersebut untuk mendapatkan perawatan medis. .

"Saya tidak sempat membuang golok ke pinggir, sehingga ketika peragaan tangan kosong, kaki membentur senjata tajam itu," katanya.

Petugas medis akhirnya memberikan perawatan kepada Rima dan diingatkan pelatih bahwa untuk mendatang harus lebih berhati-hati.

Selain itu, pasangan itu akhirnya meraih posisi kedua dan masuk final setelah para wasit memberikan nilai 542 dengan waktu 3,01 menit.

Pertandingan pencak silat kategori seni beregu mempertunjukan ketangkasan, kecepatan dan ketepatan waktu mempergunakan golok dan clurit serta tongkat.

Menurut dia, kejadian ini dapat dijadikan hikmah pada pertandingan seni selanjutnya, sehingga senjata harus disingkirkan ke pinggir gelangang.

Sedangkan pasangan kedua diraih pesilat Widya Rasmayeni dan Suci Wulandari asal Sumatera Barat dengan nilai 546 dan posisi ketiga didapatkan Henik Purwaningsih dan Siti Alfiah (Kalimantan Selatan) dengan nilai 528 dan waktu 3,00 menit.

Namun pesilat dari Sumatera Selatan yakni Oktavianti dan Rahmawati dinyatakan gugur oleh wasit dan mereka tidak dapat melanjutkan pertandingan berikutnya.