PON: Pesilat Putri Riau Kembali Tersingkir

id pon pesilat, putri riau, kembali tersingkir

Bangkinang, (antarariau) - Pesilat Riau Nuhayani dan pesilat Bangka Belitung (Babel) Marlena Agustina tersingkir pada babak delapan besar cabang silat PON XVIII/2012 di Sport Centre Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, Kamis.

Namun kedua pesilat tersebut tidak dapat melanjutkan pertandingan pada kategori seni tunggal putri pada pool A.

Sedangkan pesilat yang masuk pada pool A yakni Nurhayani, Marleni Agustina, Aghata Trisnawaty (Nusa Tenggara Timur), Oktaviani (Sumatera Selatan), Ni Made Septina Widi (Jawa Timur).

Meski demikian pesilat Riau dan Babel itu tersingkir karena masing-masing hanya mampu menabung poin sebanyak 448 poin.

Walau begitu, tiga pesilat lainnya Agantha dan Oktavianti sama-sama mempunyai 452 poin dan Ni Made dengan 468 poin dan mereka masuk babak semi final yang digelar Jumat (14/9).

"Saya telah berupaya untuk mempersembahkan yang terbaik dalam penampilan tersebut tapi hasilnya ditentukan wasit," kata Nurhayani usai lomba.

Dia mengatakan bahwa walau tidak lolos tapi dapat mengambil hikmah dari pertandingan tersebut karena banyak pesilat dari daerah lain yang lebih hebat.

Menurut dia, padahal penampilan sudah tepat waktu yakni tiga menit, termasuk ketika memperagakan gerakan tangan kosong maupun mengunakan golok serta tongkat (toya).

Padahal pesilat Sumsel menampilkan gerakan yang waktunya masih kurang dua detik, namun peragaan golok dan tongkat mendapatkan nilai tinggi oleh wasit.

Sedangkan pertandingan pencak silat dimulai Rabu (12/9) dan berakhir Selasa (18/9) diikuti sebanyak 236 pesilat yang berasal dari 29 provinsi.

Bahkan dari 29 provinsi yang mengirimkan pesilat tersebut maka terdapat empat daerah yang tidak lolos seleksi wilayah yakni Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku dan Kalimantan Tengah.

Pada cabang silat juga dipertandingkan untuk kategori tanding putra dan putri dengan memperebutkan sebanyak 20 medali emas.