Masyarakat Kepulauan Meranti antusias ikut vaksinasi

id vaksin meranti, polres meranti,vaksinasi riau, vaksinasi covid di riau

Masyarakat Kepulauan Meranti antusias ikut vaksinasi

Salah seorang warga sedang mendapatkan vaksinasi oleh petugas. (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Program vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Kepulauan Meranti masih berlangsung, Sabtu, sehingga masyarakat pun semakin antusias untuk divaksin.

Seperti pada Sabtu pagi, ratusan masyarakat yang berumur di atas 18 tahun mendatangi lokasi vaksinasi massal di Taman Cik Puan, Selatpanjang.

Petugas gabungan yang diturunkan juga tampak mengamankan area vaksinasi massal agar tidak terjadi kemacetan arus lalu lintas dan mengatur proses vaksinasi sesuai protokol kesehatan.

Masyarakat yang datang untuk vaksinasi wajib memakai masker dan mengantre dengan tertib sesuai dengan jarak yang ditentukan petugas. Para peserta juga disediakan kursi agar bisa menunggu gilirandengan nyaman.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito mengatakan vaksinasi adalah langkah ikhtiar dalam menekan angka penyebaran COVID-19.

"Target kita 1000 orang divaksin dalam sehari. Jadi bagi masyarakat Meranti yang belum divaksin mari ikuti vaksinasi ini, sehingga nantinya kehidupan kita dapat kembali berjalan normal dan ekonomi kita bangkit kembali," ujarnya.

Eko tak menafikan kerumunan sempat terjadi karena antusias warga yang tinggi untuk divaksin dan takut tak kebagian. Namun katanya, hal tersebut dapat diatasi oleh petugas di lapangan.

"Karena antusias warga yang tinggi, tadi banyak warga yang datang buat divaksin dan sempat terjadi desa-desakan. Tapi dapat diatasi," kata Eko.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar dapat realistis dan mencerna informasi dengan memakai logika dalam menerima berita yang beredar di media sosial.

"Jangan mudah termakan informasi bohong, kebenaran informasi seperti terkait vaksin COVID-19 ini tentunya harus didapat dari pihak yang berkompeten," pesannya.

Baca juga: Stok vaksin kosong, Bupati Meranti sindir kinerja Pemprov Riau

Baca juga: Stok vaksin kritis, Meranti tunggu distribusi dari provinsi

Baca juga: Penerima BLT di Rangsang Barat tak menolak divaksin