Selatpanjang (ANTARA) - Persediaan stok vaksin di Kabupaten Kepulauan Meranti mulai kritis dalam beberapa hari terakhir ini.Tempat penyimpanan vaksin di Gudang Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti diketahui telah kosong. Kekosongan vaksin tersebut sudah sejak Rabu (7/7) malam.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kepulauan Meranti Muhammad Fahri. Ia mengakui stok vaksin di Meranti kritis lantaran persediaan vaksin di Provinsi Riau sedang tidak tersedia.
"Iya, vaksin di provinsi juga belum ada. Saat ini lagi dalam proses pengiriman," ungkap Fahri, Jum'at (9/7).
Fahri mengatakan dari 10 puskesmas yang ada di Kepulauan Meranti, hanya satu puskesmas yang tersedia vaksin yaitu Puskesmas Alahair dengan jumlah 6 vial. Kemudian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Meranti sebanyak 19 vial.
Pihaknya telah melakukan upaya memberitahukan kondisi tersebut kepada pihak Provinsi untuk segera dikirimkan stok vaksin. Dengan begitu, Fahri mengakui belum mendapat kepastian kapan vaksin akan tersedia di Meranti.
"Itu yang kita belum tahu, pokoknya secepatnya kami minta. Tapi dari provinsi juga belum pasti," ujarnya.
Dengan krisisnya persediaan vaksin ini, pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat yang belum menerima akan kurang maksimal.
Kemudian soal terlambatnya pemberian vaksin dosis kedua bagi yang telah menerima dosis pertama, menurut Fahri hal itu tidak masalah.
"Memang dengan rentan waktu 14 hari dan ada 28 hari bagi lansia (menerima vaksin dosis kedua). Tapi sebenarnya tak masalah jika terlambat 2 atau 3 hari," jelasnya.
Baca juga: Warga diimbau tak kendorkan prokes
Baca juga: Korupsi Dana Desa, mantan Kades Mekong di Meranti ditahan
Stok vaksin kritis, Meranti tunggu distribusi dari provinsi
Kedatangan vaksin sinovac di Kabupaten Kepupulauan Meranti, Kamis (28/1/2021). (ANTARA/Rahmat Santoso)
