Saham di Jerman rontok, apa penyebabnya?

Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham di bursa Jerman kembali berujung dengankerontokan pada perdagangan Senin (19/7/2021), melanjutkan kerugian untuk hari kelima berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt terjungkal lagi 2,62 persen atau 407,11 poin, menjadi menetap di 15.133,20 poin.

Indeks DAX 30 tergerus 0,57 persen atau 89,35 poin menjadi 15.540,31 poin pada Jumat (16/7/2021), setelah tergelincir 1,01 persen atau 159,32 poin menjadi 15.629,66 poin pada Kamis (15/7/2021), serta turun tipis dua hari sebelumnya masing-masing 0,0042 persen dan 0,01 persen.

Dari 30 saham perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, seluruhnya berakhir di zona merah.

Perusahaan produsen mesin pesawat terbang MTU Aero menderita kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 5,99 persen.

Disusul oleh saham oleh saham perusahaan reasuransi multinasional Jerman Munich Re yang terpangkas 4,95 persen, serta perusahaan telekomunikasi terkemuka Jerman Deutsche Telekom kehilangan 4,37 persen.

Perusahaan pabrikan otomotif ikonik Jerman Volkswagen adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 356,85 juta euro (419,87 juta dolar AS).