Madrid (ANTARA) - Spanyol, Jumat (2/87), melaporkan penambahan 12.563 infeksi dan 28 kematian COVID-19, lebih tinggi dari 12.345 kasus dan delapan kematian yang tercatat pada Kamis (1/7), lantaran infeksi terus meningkat --terutama akibat varian Delta yang lebih menular.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan kenaikan harian pekan ini berada di level tertinggi sejak pertengahan April.
Baca juga: Afrika Selatan capai rekor 24.000 lonjakan kasus baru COVID-19
Tingkat infeksi yang dihitung selama 14 hari terakhir naik menjadi 153 kasus per 100.000 orang, dari 134 pada Kamis.
Penurunan jumlah infeksi dalam beberapa bulan terakhir serta peluncuran vaksinasi yang cepat membuat pemerintah melonggarkan pembatasan dan Sabtu pekan lalu menghapus kewajiban penggunaan masker di luar ruangan.
Data kementerian pada Jumat menunjukkan jumlah kumulatif infeksi COVID-19 di Spanyol mencapai 3.833.868 kasus, sedangkan kematian berjumlah 80.911 jiwa.
Baca juga: 98.043 orang pasien RSD Wisma Atlet sembuh dari COVID-19
Baca juga: 35 pasien COVID-19 di Tanjungpinang meninggal dunia selama Juni 2021
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB