New York (ANTARA) - Harga minyak melemah pada hari Senin (Selasa WIB), setelah mengalami kenaikan pada minggu sebelumnya.
Minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus kehilangan 1,14 dolar AS menjadi menetap di 72,91 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus turun 1,5 dolar menjadi ditutup pada 74,68 dolar per barel di London ICE Futures Exchange.
Baca juga: Prospek permintaan membaik, harga minyak mentah sentuh tertinggi multi-tahun
Untuk pekan yang berakhir Jumat, harga minyak mentah AS melonjak 3,9 persen, sementara Brent naik 3,6 persen, berdasarkan kontrak bulan depan.
"Permintaan tampak sangat kuat terlepas dari pembatasan mobilitas (beberapa di antaranya telah diperketat kembali) karena COVID-19," kata Eugen Weinberg, analis energi di Commerzbank Research, dalam sebuah catatan, Senin.
Pedagang menunggu keputusan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya tentang tingkat produksi minyak mentah. Kelompok tersebut, yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC+, dijadwalkan mengadakan pertemuan melalui konferensi video pada 1 Juli.
Baca juga: Pengamat energi menilai pemerintah bisa naikkan harga BBM untuk antisipasi minyak dunia
Baca juga: Harga minyak mentah melonjak dipicu kekhawatiran cuaca di Teluk Meksiko
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Berita Lainnya
Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata, begini penjelasannya
19 December 2024 13:25 WIB
Erick Thohir beberkan hasil transformasi sepak bola Indonesia ke FIFA
19 December 2024 13:18 WIB
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB