Pekanbaru, (antarariau) - Puluhan pedagang kue musiman mulai marak dan memadati Jalan HOS Cokroaminoto, Pekanbaru untuk memanfaatkan momentum Lebaran yang makin dekat.
Para pedagang menggelar tenda dari terpal biru di tepi jalan yang biasanya digunakan sebagai areal parkir mobil untuk pengunjung Pasar Pusat. Di sepanjang jalan itu, ratusan toples berisi beragam kue-kue Lebaran aneka warna terlihat berjajar dan menarik pandangan mata pengunjung.
Menurut Verawati (32), seorang pedagang kue, pasar kue Lebaran, Rabu, usahanya itu merupakan tradisi yang sudah cukup lama ada di Pekanbaru. Pasar musiman itu mulai muncul pada pertengahan bulan Ramadan hingga malam takbiran jelang Hari Raya Idul Fitri.
"Pembeli biasanya mulai ramai pada seminggu jelang Lebaran," katanya.
Ia mengatakan, pasar kue Lebaran itu banyak dikunjungi warga Kota Pekanbaru hingga luar daerah seperti dari Kabupaten Kampar, Pelalawan dan Indragiri Hulu. Alasannya, pasar tersebut menawarkan aneka kue Lebaran yang cukup lengkap dengan harga yang sangat terjangkau.
Sebab lainnya, adalah karena pasar kue tersebut nyaris tak pernah mati setiap hari. Pedagang mulai berjualan sejak pukul 07.00 pagi hingga dini hari bisa sampai pukul 01.00 WIB.
"Justru pada malam hari pembeli lebih banyak, ada pegawai yang pulang kerja malam langsung belanja kemari," ujarnya.
Harga jual panganan paling murah di pasar itu adalah kacang, yakni Rp40 ribu per kilogram. Sedangkan, kue termahal harganya mencapai Rp75 ribu per kilogram.
"Tapi harga itu masih bisa ditawar, tergantung pintar-pintar pembeli nego," katanya.
Seorang pedagang lainnya, Faisal (35), mengatakan kue-kue yang dijual merupakan hasil buatan sendiri meski mayoritas dibeli dari agen kue besar dari Jakarta dan Pekanbaru. Ia mengatakan modal usaha pada tahun ini mengalami kenaikan dibandingkan sebelumnya karena harga bahan baku kue meningkat.
"Kenaikan harga itu tentu akan disesuaikan dengan harga jual kue, yang rata-rata naik Rp5 ribu sampai Rp10 ribu per kilogram," katanya.
Namun, ia yakin angka penjualan pasar kue Lebaran masih akan tinggi. Para pedagang rata-rata bisa meraup keuntungan bersih hingga Rp10 juta selama 15 hari berjualan di pasar kue Lebaran Jalan HOS Cokroaminoto.