Pekanbaru, (antarariau) - Atlet cabang aeromodeling Pelatda Riau menargetkan meraih dua medali emas pada PON XVIII 9-20 September 2012 setelah mempelajari kejuaraan nasional dan pertandingan serupa pada PON 2008 di Kalimantan Timur.
"Target itu masuk akal maka kami diberikan amanat oleh KONI Riau untuk meraihnya," kata pelatih aeromodeling PON Riau Said Suwarno kepada wartawan di Pekanbaru, Selasa.
Dia mengatakan, target tersebut dibebankan kepada atlet andalan Ali Akbar bersama sembilan rekannya yang tergabung dalam Pelatda Riau.
Untuk mencapai target itu Ali Akbar sengaja berlatih di Singapura bersama atlet setempat. Hal ini pernah juga dilakukan pada 2009.
Sedangkan target medali itu adalah untuk nomor F2A, F2C dan F2D dan diharapkan para atlet mampu mempersembahkan untuk warga Riau.
Namun begitu, katanya, atlet Ali Akbar dianggap mampu untuk meraih target itu setelah beberapa pekan bersama atlet asal Singapura sebagai teman latih tanding.
Bahkan alasan Ali Akbar berlatih di Singapura karena ada lawan tanding yang sepadan dan alasan lain dia berdomisili di Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Upaya yang dilakukan untuk meraih medali dengan cara atlet lainnya melakukan latihan serius di Bandara Pinang Kampai, Kota Dumai.
Padahal sebelumnya Pengurus Provinsi Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Riau mematok target sebanyak tujuh medali emas.
Ketua Umum Pengrov FASI Riau Bowo Budiarto mengatakan, pihaknya tetap optimistis meraih tujuh medali emas. Target itu bukan muluk-muluk tapi realitas bila memang atlet secara serius melakoni pertandingan.
Dia mengatakan, tujuh medali yang ingin diraih itu di antaranya dari nomor terjun payung, paralayang, dan gantole masing-masing satu medali emas, serta nomor terbang layang dan aeromodeling masing-masing dua medali emas.