Bandung (Antarariau.com)- Atlet aeromodelling Riau, Alifiah Devi, berhasil menyumbangkan emas untuk provinsinya di nomor outdoor hand launch glider (OHLG) puteri cabang olahraga aeromodeling PON XIX/2016, di Pangkalan Udara TNI AU Sulaiman, Kabupaten Bandung, Minggu.
Pada nomor ini, atlet harus meluncurkan pesawat glider pada kelas-kelas tertentunya memakai tangan dengan teknik-teknik dan aspek-aspek lain yang diatur dalam ketentuan lomba.
Devi berhasil meraih nilai tertinggi yakni 297 selama tujuh ronde pertandingan, disusul atlet asal Jawa Tengah, Noor Ulya, dengan nilai 295 (medali perak) dan atlet asal Kalimantan Barat, Rahayu Utami, harus puas menempati posisi ketiga dengan nilai 281 (medali perunggu).
Pada nomor OHLG aeromodeling PON XIX hanya diikuti 12 kontingen alias provinsi.
Sementara untuk nomor OHLG putera aeromodeling PON XIX, medali emas diraih atlet asal Jawa Timur Anggara S Perdana (nilai 395), medali perak diraih atlet asal Jawa Barat, Meygawan (nilai 374) dan medali perunggu diraih oleh atlet asal Banten, Febri Manurul (nilai 366).
Pengalungan medali untuk nomor ini rencananya akan dilakukan Selasa (19/9) di Pangkalan Udara TNI AU Sulaiman, Kabupaten Bandung.
Berita Lainnya
Peraih Beasiswa PHR, Regitha Nur Azizah sabet Juara nasional pidato Bahasa Inggris
01 March 2024 14:42 WIB
Pecatur putri Indonesia LaysaLatifah sabet emas catur standar AYCC 2023
22 December 2023 11:19 WIB
BRK Syariah sabet tiga penghargaan dari BPKH, dua pegawai diganjar umrah
20 December 2023 18:09 WIB
PLN Indonesia Power berhasil sabet lima penghargaan Subroto Award 2023
30 September 2023 16:11 WIB
Adilah Salsabila Riau sabet juara 2 Putri Pariwisata Indonesia 2023
18 September 2023 19:39 WIB
Tim inovasi Semen Padang sabet prestasi tertinggi pada IQPC 2023 di Kuala Lumpur
08 September 2023 9:54 WIB
Novak Djokovic sabet gelar Cincinnati Open setelah taklukkan Alcaraz
21 August 2023 11:12 WIB
Pemprov Riau sabet penghargaan khusus bidang ekonomi hijau dan rendah karbon
16 May 2023 21:15 WIB