Pekanbaru (ANTARA) - Pengurus Perkumpulan Angkat Berat (Pabersi) Provinsi Riau menargetkan sebanyak enam emas pada PON 2021 di Papua menyusul sejumlah pemusatan latihan untuk atlet angkat berat telah dilakukan secara mandiri terkait pandemi COVID-19.
"Mudah-mudahan target perolehan enam emas itu bisa tercapai, sambil berjalan tetap mengintesifkan latihan," kata Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Pabersi Riau Sanusi Anwar dala keterngannya di Pekanbaru, Jumat.
Dia mengatakan, persiapan para atlet Riau membutuhkan dukungan dari berbagai pihak seperti pemberian vaksin pada atlet, pemberian multivitamin atau suplemen dan lainnya yang tentunya diharapkan mendapatkan fasilitas yang baik.
"Kita tidak muluk-muluk, dan belum berani menargetkan menjadi juara umum dalam PON Papua, minimal empat medali bisa dibawa pulang," katanya.
Terkait program Pabersi ke depan, Sanusi Anwar mengatakan untuk tahun 2021 angkat berat sudah tidak masuk dalam program Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) lagi.
Dia menyebutkan, Riau dulu pernah punya PPLP, namun mudah-mudahan bisa dibuat lagi pada 2021 .
Ketua KONI Riau Emrizal Pakis mengatakan, untuk angkat berat, saat Pra PON lalu ada 13 atlet yang lolos dan saat ini sedang menjalani pelatihan. Ke-13 atlet Riau ini sudah fokus latihan, tinggal lagi dari KONI untuk memberikan fasilitas.
"Pemberain vaksin COVID-19 akan diberikan pada mereka, multivitamin dan suplemen diberikan. Pemusatan latihan sudah dilaksanakan dengan dukungan pembiayaannya, serta melengkapi beberapa kebutuhan peralatan pertandingan," katanya.
Emrizal Pakis menjelaskan, pada tahun 2020 lalu, saat pandemi COVID-19 masih tinggi hingga tidak bisa melaksanakan pemusatan latihan dan saat itu hanya bisa dilakukan secara mandiri tanpa ada pelatih.
"Saat itu terjadi penurunan prestasi, kini perlu kembali dikejar saat pemusatan latihan berjalan sudah ada pelatih yang mendampingi, begitu juga terhadap angkat berat ini itu sudah ada pemulihannya dan sejumlah atlet juga sudah melakukan peningkatan angkatan," katanya.
Baca juga: Menpora beri opsi Penyelenggaraan PON Papua diundur hingga Oktober 2021
Baca juga: Asa Srikandi anggar Siak di PON 2020
Baca juga: Khawatir tak tepat sasaran, DPRD Riau minta KONI pertanggungjawabkan anggaran Rp20 miliar