Mexico City (ANTARA) - Sekitar seperempat dari 126 juta orang Meksiko diperkirakan telah terinfeksi virus corona, kata kementerian kesehatan pada Jumat (11/6), jauh lebih banyak daripada infeksi yang dikonfirmasi di negara itu.
Survei Kesehatan dan Gizi Nasional (Ensanut) 2020 menunjukkan bahwa sekitar 31,1 juta orang telah terinfeksi virus, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, mengutip Tonatiuh Barrientos, seorang pejabat di Institut Kesehatan Masyarakat Nasional.
Baca juga: Perhimpunan dokter paru Indonesia minta masyarakat waspadai gejala "Long Covid"
Perkiraan itu diberikan ketika negara itu mencatat 3.282 kasus baru dan 243 kematian lebih banyak, menjadikan jumlah total infeksi yang dikonfirmasi menjadi 2.448.820 dan jumlah kematian menjadi 229.823.
Pemerintah telah mengatakan sebelumnya jumlah kasus sebenarnya kemungkinan akan jauh lebih tinggi.
Menurut Barrientos, tidak semua orang dalam perkiraan survei menunjukkan gejala. Survei ini didasarkan pada wawancara dengan orang-orang di 13.910 rumah tangga antara 17 Agustus dan 14 November tahun lalu, dan mengonfirmasi hasil awal yang dirilis pada bulan Desember.
Data terpisah yang diterbitkan pada Maret menunjukkan jumlah kematian aktual Meksiko setidaknya 60% di atas angka yang dikonfirmasi.
Baca juga: Pandemi COVID-19 dorong Auckland ke peringkat teratas kota paling layak huni
Baca juga: China laporkan lonjakan kasus COVID-19 di Guangzhou, penerbangan dibatalkan
Sumber: Reuters
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Meksiko nyatakan COVID-19 telah menginfeksi seperempat populasinya
Seorang wanita mengunjungi makam kerabatnya di Pemakaman Kota, ditengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) yang masih berlanjut, di Nexahualcoyotl, negara bagian Meksiko, Meksiko, Jumat (12/3/2021). (REUTERS/Henry Romero/WSJ/djo)
