Sempat ditutup, akses masuk ke Tanjung Samak Meranti sudah dibuka

id Selatpanjang, prokes meranti, wabup meranti,Meranti, berita meranti, berita kepulauan merAnti

Sempat ditutup, akses masuk ke Tanjung Samak Meranti sudah dibuka

Wakil Bupati Kepulauan Meranti Asmar dan Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto beserta rombongan saat mengunjungi Desa Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti setelah ditutup 14 hari akibat meningkatnya kasus COVID-19. (ANTARA/Rahmat Santoso)

Selatpanjang (ANTARA) - Akses transportasi laut dari dan menuju Desa Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, akhirnya dibuka kembali setelah 14 hari ditutup akibat COVID-19.

Pembukaan dimulai Sabtu (5/6) sore kemarin, dengan tetap memperketat pelaksanaan protokol kesehatan dan akan dilanjutkan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.

Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Asmar dan Kapolres AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito langsung melakukan pemantauan kesiapan PPKM mikro di desa tersebut.

Dalam kesempatan itu, Wabup dan Kapolres memberikan dukungan moril kepada personel dan tenaga kesehatan (nakes) untuk tetap semangat dalam melaksanakan tugas.

"Kunjungan ini untuk memastikan kesiapan Posko PPKM, baik petugasnya maupun sarana dan prasarana," kata Asmar, Ahad (6/6).

Ia berharap satgas di kecamatan maupun desa bisa memaksimalkan posko yang ada, agar dapat mengantisipasi serta mengatasi jika ada warga yang terpapar COVID-19.

"Edukasi harus terus dilakukan kepada masyarakat, terutama penerapan protokol kesehatan ketat," ujar Asmar lagi.

Sementara Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto menuturkan, jika PPKM ini dijalankan dengan baik diyakini akan berdampak pada masifnya penurunan angka penularan COVID-19 di daerah tersebut.

"PPKM berskala mikro ini langsung menyentuh masyarakat dan petugasnya melibatkan semua unsur sampai tingkat kelurahan dan RT/RW. Jadi yang tidak terjangkau di level atas akan terjangkau melalui PPKM," papar Eko.

Tak bosan-bosannya ia kembali mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan prokes 5 M yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan dan mengurangi mobilitas.

"Walaupun begitu, tetap ikuti anjuran pemerintah dengan disiplin protokol kesehatan agar kita terhindar dari penularan COVID-19," pesan dia.

Baca juga: Satpolair Meranti gencar ingatkan penumpang dan ABK di pelabuhan desa soal prokes

Baca juga: Bupati Meranti nilai sikap Pemprov masih ngambang soal jalan poros